Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Israel dilaporkan mengerahkan senjata tambahan untuk melancarkan serangan ke Rafah, Gaza, Palestina. Militer Negeri Zionis atau IDF mengonfirmasi pembelian ribuan tenda untuk evakuasi 2,2 juta warga yang telah terjajah oleh ambisi Israel menguasai seluruh wilayah Palestina itu.
Harian Israel Ma'ariv juga melaporkan pasukan IDF telah disiagakan dan prinsip operasi telah disetujui oleh staf umum IDF dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Tetapi IDF menolak mengomentari laporan tersebut.
IDF mengonfirmasi pada Selasa (16/4), bahwa pihaknya membeli 40 ribu tenda untuk mempersiapkan evakuasi ratusan ribu warga sipil yang mengungsi untuk mencari perlindungan di Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza.
Baca juga : AS: Serangan Israel ke Rafah Merupakan Kesalahan
Operasi baru dalam perang enam bulan melawan kelompok militan Palestina Hamas dilaporkan akan fokus pada pengamanan Gaza utara dan tengah, khususnya serangkaian kamp pengungsi di sekitar kota Deir al-Balah, kata laporan Ma'ariv.
Hal ini terjadi 10 hari setelah Israel menarik sebagian besar pasukan daratnya dari jalur tersebut, meninggalkan satu divisi untuk menjaga Koridor Netzarim, penyangga buatan Israel yang sekarang membagi wilayah pesisir.
Namun, warga Palestina mengatakan ada kehadiran baru pasukan darat Israel di Gaza utara minggu ini, termasuk di Beit Hanoun. Sejumlah tank mengepung gedung-gedung sekolah tempat para pengungsi berlindung.
Baca juga : Israel-Hamas Siap Berunding kembali, PBB Ingatkan Kelaparan di Gaza
Semalam, serangan udara Israel menghantam Rafah dan beberapa wilayah perkotaan lainnya. Wafa, kantor berita Palestina, menyebutkan enam orang tewas dalam pemboman sebuah pasar di Kota Gaza.
IDF mengatakan pihaknya telah mencapai lebih dari 40 sasaran, termasuk sel yang mengoperasikan drone bersenjata dan lokasi peluncur roket. Israel mengatakan mereka akan melancarkan operasi darat ke sudut terakhir Gaza yang belum pernah terjadi pertempuran darat yang sengit, meskipun ada tentangan kuat dari sekutu terdekatnya, termasuk Amerika Serikat.
Israel mengatakan bahwa pimpinan Hamas, dan sandera Israel, juga berada di Rafah, bersama dengan empat batalyon pejuang. Hingga Selasa (16/4), Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya masih belum diberi pengarahan secara rinci mengenai rencana evakuasi atau pertimbangan kemanusiaan Israel mengenai kemungkinan operasi tersebut.
Setiap operasi darat besar-besaran di Rafah hampir pasti perlu dikoordinasikan dengan Washington dan Kairo, mengingat posisi sensitif kota tersebut di perbatasan Mesir.(AFP/TheGuardian/M-3)
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved