Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BANJIR, longsor, dan hujan deras telah menewaskan setidaknya 23 orang di wilayah Highlands Papua Nugini, di mana rumah-rumah rusak dan jalan-jalan terbawa air.
Direktur Pelaksana Pusat Bencana Nasional, Lusete Man, mengatakan seorang ibu dan anak termasuk di antara korban tewas ketika cuaca buruk melanda beberapa komunitas.
"Ke-23 orang tersebut tertimbun di bawah ton lumpur dalam tiga longsor terpisah di berbagai bagian provinsi Simbu," kata Man pada hari Senin.
Baca juga : Semarang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor karena Hujan Seharian
"Kami masih mengalami hujan deras, tanah longsor, sungai yang meluap, yang telah menyebabkan kerusakan luas di dataran tinggi."
Provinsi ini, juga dikenal sebagai Simbu, terdiri dari enam distrik dan merupakan rumah bagi sekitar 376.000 orang.
Komunitas pesisir juga terkena dampak, dengan pasang surut air laut yang meningkat menyapu tepian laut dan membanjiri desa-desa tepi pantai.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Picu Banjir dan Longsor di Kepulauan Mentawai
Di delta Gulf dan Barat, kenaikan air dari sungai yang meluap telah menyebabkan kerusakan di komunitas, kebun makanan mereka, dan mata pencaharian.
Pemerintah telah mengalokasikan 10.000 kina Papua Nugini (US$2.645) untuk bantuan bencana.
Provinsi tetangga Enga juga mengalami banjir berat.
Baca juga : Topan Mematikan di California Menyebabkan Hujan Terus-Menerus dan Banjir yang Menghancurkan
Pemimpin komunitas Wapenamanda, Aquila Kunzie, mengatakan kepada RNZ Pacific bahwa komunitas tersebut mengalokasikan pasokan makanan mereka.
"Hujan terus-menerus di distrik Wapenamanda telah menyebabkan sungai meluap," kata Kunzie.
Dia menambahkan bahwa lebih dari 100 perempuan dan anak-anak telah mencari perlindungan di desanya setelah adanya pertempuran suku di dekatnya.
Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024
"Kami hanya makan satu kali sehari, kami tidak mampu sarapan dan makan siang dengan semuanya," katanya.
"Kami tidak memiliki cara untuk meminta bantuan."
Seorang juru bicara Kementerian Urusan Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan kepada AFP bahwa mereka belum menerima permintaan bantuan.
"Kami akan berkomunikasi dengan pos diplomatik kami di Port Moresby untuk detail lebih lanjut, dan akan terus memantau dengan cermat," kata juru bicara itu, Selasa (19/3).
Papua Nugini menempati peringkat ke-16 sebagai negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam, menurut Indeks Risiko Dunia 2022. (Z-3)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved