Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Tentara Israel kembali diduga menyerang warga Gaza ketika mereka sedang menunggu bantuan. Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas pada insiden yang terjadi pada Jumat (15/3). Insiden serupa terjadi beberapa hari sebelumnya yang menewaskan ratusan orang.
Seorang jurnalis AFP di lokasi kejadian melihat beberapa mayat dan orang yang tertembak. Militer Israel membantah telah melepaskan tembakan ke arah massa.
“Laporan pers bahwa pasukan Israel menyerang puluhan warga Gaza di titik distribusi bantuan adalah salah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan singkat.
Baca juga : 9 Warga Palestina Tewas Dibom Israel saat Kumpulkan Bantuan Kemanusiaan
Kementerian Kesehatan di Gaza menuduh pasukan Israel melepaskan tembakan dari tank dan helikopter ketika warga Palestina berkumpul di sebuah bundaran di Kota Gaza di utara.
Direktur Layanan Darurat di sebuah rumah sakit di Gaza utara Mohammed Ghurab mengatakan ada tembakan langsung oleh pasukan pendudukan terhadap orang-orang yang menunggu truk makanan.
Keadaan darurat kemanusiaan telah memaksa beberapa negara untuk menggunakan jalur udara dan laut untuk pasokan bantuan karena terbatasnya akses darat ke Gaza melalui Yordania, Israel, dan Mesir.
Kapal bantuan Spanyol Open Arms, yang menmbawa sekitar 200 ton makanan yang dipasok oleh LSM AS World Central Kitchen (WCK), berada sekitar 30 kilometer dari Gaza, menurut situs web MarineTraffic, setelah meninggalkan Siprus tiga hari sebelumnya.
Sebuah tim kemanusiaan di Gaza telah membangun dermaga terapung dimana kargo yang ditujukan untuk orang-orang di Gaza utara dapat diturunkan. Pimpinan WCK Erin Gore mengatakan mereka berharap dapat mengirimkan sekitar 300 ribu makanan sesegera mungkin.(AFP/M-3)
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved