Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TURKI, Iran, dan Maroko bersaing untuk mendapatkan pengaruh ekonomi dan militer yang lebih besar di Sahel Afrika. Itu setelah mantan penguasa kolonial Perancis menarik diri dari wilayah yang bergejolak tersebut.
Peralatan militer Turki serta proyek pembangunan dan infrastruktur Maroko dan Iran menggoda rezim militer Sahel yang kekurangan uang dan bergulat dengan kekerasan separatis. Mali, Burkina Faso, dan Niger telah mengalami kudeta sejak 2020, dengan latar belakang pemberontakan jihadis berdarah.
Penguasa militer mereka telah keluar dari blok Afrika Barat yang lebih luas dan menciptakan pakta pertahanan bersama untuk melawan para jihadis.
Baca juga : Bukan Iran, Israel Ancaman Terbesar Kata Warga Saudi dan Timteng
"Tentara Sahel yang kekurangan persenjataan ingin mengembangkan kemampuan endogen untuk mengurangi ketergantungan kami”, kata Menteri Luar Negeri Burkina Faso Karamoko Jean Marie Traore.
Pasukan Prancis, yang telah ditempatkan di Sahel selama lebih dari satu dekade, enggan mengirimkan peralatan militer kepada tentara yang dituduh melakukan pelanggaran terhadap warga sipil. Prancis terpaksa menarik pasukannya dari Mali pada 2022 dan dari Niger dan Burkina tahun lalu setelah kudeta yang menyebabkan hubungan keduanya merosot dan mendorong meningkatnya keterlibatan militer Rusia.
Sementara itu Ankara menjual drone tempur berat dan mengembangkan koridor trans-Sahara dari Teluk Guinea hingga Aljazair.
Baca juga : AS Akui Tidak Beri Tahu Serangan Udara ke Wilayah Irak
“Seorang pengusaha Burkinabe yang bekerja untuk memperkuat hubungan Burkina-Turki menyebutkan bahwa pemerintah Turki menemani investor selama kunjungan dagang, namun juga menawarkan pengecualian pajak begitu berinvestasi di Afrika," menurut sebuah studi oleh Institut Hubungan Internasional Belanda.
Dengan menampilkan citra sebagai mitra yang dapat diandalkan, Turki bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan prestise negaranya di luar negeri. Pada akhirnya, pengaruhnya digunakan di negara-negara yang memiliki sejarah, budaya, dan agama yang sama.
"Sementara Moskow menjadi sekutu utama rezim militer di Sahel, Turki mengadopsi kebijakan “oportunistik” yang “mencoba memposisikan dirinya sebagai alternatif terhadap Eropa dan Rusia," kata Ilmuwan Politik Frederico Donelli, yang telah menulis sebuah buku tentang pengaruh Turki di Afrika.
Baca juga : Presiden Iran Ebrahim Raisi Kunjungi Turki Besok Bahas Israel-Hamas
Turki menghadapi persaingan di Sahel dari pembangunan ekonomi Maroko dan proyek perencanaan kota Iran. Maroko mengatakan pada September bahwa mereka siap untuk membuat infrastruktur jalan, pelabuhan dan kereta api tersedia untuk Mali, Burkina Faso, Niger, dan Chad yang tidak memiliki daratan.
Raja Maroko Mohammed VI pada November menyerukan bantuan negara-negara Sahel untuk mengakses Atlantik, dan menyatakan hal ini bergantung pada peningkatan infrastruktur di negara-negara Sahel dan upaya untuk menghubungkan mereka ke jaringan transportasi dan komunikasi yang ada di wilayah tersebut.
"Niger memiliki hubungan yang sangat baik dengan Maroko sejak kemerdekaan dan khususnya dalam hal pembangunan ekonomi," kata sumber pemerintah Niger.
Baca juga : 4 Hal Tentang Pasukan Houthi di Yaman
Sementara itu Iran telah menandatangani beberapa perjanjian kerja sama dengan Burkina Faso di bidang energi, perencanaan kota, pendidikan tinggi, dan konstruksi. Pada akhir Januari, Teheran mengumumkan pendirian dua universitas di Mali dan menandatangani berbagai perjanjian kerja sama.
Akhir tahun lalu, Iran menandatangani beberapa perjanjian kerja sama dengan Burkina Faso di bidang energi, perencanaan kota, konstruksi dan pendidikan tinggi.
"Kebijakan Iran di Afrika dicirikan oleh bahasa revolusioner dan dunia ketiga dan logika anti-imperialis yang menarik bagi negara-negara bekas jajahan," kata ekonom sekaligus seorang spesialis Iran di lembaga pemikir Prancis Thierry Coville.
Baca juga : Serangan AS Membunuh Komandan pro-Iran di Irak
Presiden Iran Ebrahim Raisi yang mengunjungi benua itu tahun lalu, memuji perlawanan negara-negara Afrika terhadap penjajahan sebagai simbol kebangkitan dan kewaspadaan mereka. Namun Iran menandatangani lusinan perjanjian dan tidak ada satupun yang berhasil.
Coville memperingatkan, Mereka tidak memiliki dana yang diperlukan untuk mendukung perjanjian ini, atau untuk bersaing secara serius dengan Turki. Setelah meningkatkan produksi uranium yang diperkaya hingga 60%, menurut Badan Energi Atom Internasional, Iran pada akhirnya akan menginginkan cadangan uranium Niger yang sangat besar yang sejauh ini dieksploitasi oleh perusahaan Perancis, Orano.
“Ini adalah sumber daya kami, kami dapat menjualnya kepada siapa pun yang kami inginkan,” kata sumber di pemerintah Niger. (AFP/Z-3)
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengungkap bahwa dirinya menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel selama konflik 12 hari antara kedua negara yang terjadi pada pertengahan Juni lalu.
Utusan Khusus AS Steve Witkoff menyebut putaran awal perundingan nuklir AS-Iran akan digelar dalam 1–2 minggu.
SEBAGAI bagian dari latihan militer gabungan African Lion 2025 yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Maroko menjadi tuan rumah latihan yang melibatkan Brigade Golani Israel.
Berikut beberapa cara unik yang dilakukan untuk merayakan Natal di berbagai negara Arab, seperti Mesir, Maroko, Libanon, dan Yordania.
Arkeolog menemukan bukti penggunaan tanaman obat oleh manusia prasejarah sekitar 15.000 tahun lalu di Gua Taforalt, Maroko.
Sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober, demonstrasi besar-besaran di Maroko menyerukan pencabutan perjanjian normalisasi.
Sebuah kapal layar tenggelam di perairan Maroko di Selat Gibraltar setelah diseruduk oleh sejumlah orca yang tidak dikenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved