Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Israel telah setuju untuk menghentikan aktivitas militer di Jalur Gaza selama bulan suci Ramadan. Sementara Hamas mempelajari rancangan proposal gencatan senjata yang mencakup jeda pertempuran dan pertukaran tawanan.
Rancangan proposal tersebut, akan memungkinkan rumah sakit dan toko roti di Gaza diperbaiki dan 500 truk bantuan memasuki daerah kantong yang kritis. Hal ini merupakan upaya paling serius dalam beberapa minggu untuk mengakhiri konflik yang meletus pada bulan Oktober tahun lalu.
Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada malam tanggal 10 Maret dan berakhir pada malam tanggal 9 April.
Baca juga : Presiden AS Joe Biden Berharap Gencatan Senjata di Gaza Pekan Depan
“Ramadhan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan kegiatan selama Ramadhan, untuk memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” kata Biden saat tampil di acara NBC “Late Malam bersama Seth Meyers".
Dia juga memperingatkan bahwa Israel berisiko kehilangan dukungan internasional karena tingginya angka kematian di antara warga Palestina.
Biden menambahkan Israel telah berkomitmen untuk memungkinkan warga Palestina mengungsi dari Rafah di selatan Gaza sebelum mengintensifkan kampanyenya di sana untuk menghancurkan Hamas.
Baca juga : Raja Yordania Desak Gencatan Senjata Gaza yang Berlangsung dalam Pembicaraan dengan Biden
Biden, yang pernyataannya direkam pada Senin (26/) dan disiarkan pada Selasa menegaskan pada prinsipnya ada kesepakatan untuk gencatan senjata antara kedua belah pihak selama pembebasan sandera.
Dia mengatakan berharap bisa mencapai gencatan senjata dalam konflik tersebut pada Senin berikutnya.
“Ada terlalu banyak orang tak berdosa yang terbunuh. Dan Israel telah memperlambat serangan di Rafah,” kata Biden, seraya menambahkan bahwa gencatan senjata sementara akan mempercepat proses bagi warga Palestina untuk memiliki negara sendiri.
Baca juga : Beredar Proposal Terbaru Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Ini Bocorannya
Sementara itu, seorang sumber dari Israel menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak solusi dua negara.
"Berdasarkan rancangan proposal tersebut, pertukaran tahanan Palestina dengan sandera Israel akan memiliki rasio 10 banding satu,” kata sumber senior tersebut.
Rancangan tersebut juga menyatakan Hamas akan membebaskan 40 sandera Israel termasuk perempuan, anak-anak di bawah 19 tahun, lansia di atas 50 tahun dan orang sakit. Sementara Israel akan membebaskan sekitar 400 tahanan Palestina dan tidak akan menangkap mereka kembali.
Baca juga : Blinken Kembali ke Israel, Saat Gencatan Senjata Diperpanjang
Mediator telah meningkatkan upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza, dengan harapan dapat mencegah serangan Israel di kota Rafah di Gaza, tempat lebih dari satu juta pengungsi berlindung di tepi selatan wilayah kantong tersebut.
Setelah Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 253 orang pada 7 Oktober, Israel melancarkan serangan darat ke Gaza, dengan hampir 30.000 orang dipastikan tewas, menurut otoritas kesehatan Gaza.
(CNA/Z-9)
Juru Bicara Pemerintah Jerman mengatakan Israel tetap berkewajiban untuk memastikan pengiriman bantuan secara penuh.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved