Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas Sabtu (24/2) pagi akibat serangan Israel di Gaza. Insiden itu terjadi tatkala kepala intelijen Israel berada di Paris untuk melakukan pembicaraan pembebasan sandera di wilayah konflik tersebut.
Perundingan Paris terjadi setelah rencana Gaza pascaperang yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuai kritik dari sekutu utamanya Amerika Serikat dan ditolak oleh Otoritas Palestina dan Hamas pada hari Jumat.
Hal ini juga terjadi ketika ketakutan terhadap warga sipil di wilayah tersebut semakin meningkat, seiring dengan peringatan PBB akan meningkatnya risiko kelaparan.
Baca juga : Penyintas Genosida Nazi Menentang Pembantaian Israel di Gaza
Rekaman AFP menunjukkan warga Gaza yang putus asa mengantri untuk mendapatkan makanan di wilayah utara yang hancur pada hari Jumat dan melakukan protes yang mengecam kondisi kehidupan mereka.
“Lihat, kami saling berebut beras,” kata warga Jabalia, Ahmad Atef Safi. "Ke mana kita harus pergi?
Kami tidak punya air, tidak ada tepung dan kami sangat lelah karena kelaparan. Punggung dan mata kami sakit karena api dan asap,” kata Oum Wajdi Salha, warga Jabalia, kepada AFP.
Baca juga : Pasca Resolusi PBB, Lodewijk: Kita Harapkan Konflik Israel-Palestina Segera Gencatan Senjata
“Kami lemas karena kelaparan dan kekurangan makanan.”
Dalam pernyataan Jumat malam di platform media sosial X, badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan: “Tanpa pasokan makanan dan air yang memadai, serta layanan kesehatan dan nutrisi, peningkatan risiko kelaparan di #Gaza diperkirakan akan meningkat.”
Serangan udara Israel pada Jumat malam menghancurkan rumah komedian terkenal Palestina Mahmoud Zuaiter di Gaza, menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai puluhan lainnya, kata kementerian kesehatan.
Baca juga : Israel Klaim Kendalikan Keamanan Dalam Negeri dari Hamas
Kementerian mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa sedikitnya 103 orang lagi tewas dalam serangan semalam, dan banyak lainnya diyakini hilang di bawah reruntuhan.
Netanyahu pada Kamis malam mempresentasikan usulannya kepada kabinetnya sebuah rencana pemerintahan untuk Jalur Gaza pascaperang yang menempatkan urusan sipil dijalankan oleh pejabat Palestina yang tidak memiliki hubungan dengan Hamas.
Rencana tersebut menetapkan bahwa, bahkan setelah perang, tentara Israel akan memiliki “kebebasan tanpa batas” untuk beroperasi di seluruh Gaza guna mencegah kebangkitan kembali aktivitas teror, menurut proposal tersebut.
Baca juga : Israel Hantam Rafah saat Perundingan Gencatan Senjata Berlangsung
Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa Israel akan melanjutkan rencana yang sudah berjalan untuk membangun zona penyangga keamanan di dalam Gaza di sepanjang perbatasan wilayah tersebut.
Rencana tersebut menuai kritik dari Amerika Serikat, dan juru bicara Dewan Keamanan NasionalJohn Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa Washington secara konsisten bersikap jelas kepada Israel tentang apa yang dibutuhkan di Gaza pascaperang. “Rakyat Palestina harus mempunyai suara dan hak suara… melalui revitalisasi Otoritas Palestina,” katanya.
Ktika ditanya wartawan tentang rencana Netanyahu tersebut selama kunjungannya ke Argentina, Menteri Luar Negeri AS Antny Blinken mengatakan dia akan menunggu sampai melihat semua rinciannya, tetapi Washington menentang “pendudukan kembali” Gaza oleh Israel setelah perang. (AFP/M-3)
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
ADAM Christopher Sheafe, 51, mengaku dalam suatu wawancara di penjara bahwa ia telah membunuh William Schonemann, pemimpin New River Bible Chapel.
Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahannya mengedepankan diplomasi dan perdamaian.
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
SEKELOMPOK rabi senior Zionis Religius yang berafiliasi dengan organisasi Torat Ha'aretz HaTova mengirim surat kepada Presiden AS Donald Trump pada Rabu (12/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved