Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SWEDIA mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan peralatan militer senilai US$682 juta kepada Ukraina, sebagai dorongan bagi negara tersebut berjuang melawan invasi Rusia.
“Alasan kami terus mendukung Ukraina adalah karena masalah kemanusiaan dan kesopanan. Rusia memulai perang yang ilegal, tidak beralasan, dan tidak dapat dipertahankan,” kata Menteri Pertahanan Pal Jonson dalam konferensi pers.
Paket tersebut akan terdiri dari peluru artileri, pertahanan udara, kapal dan senjata bawah air seperti ranjau dan torpedo serta pelatihan bagi tentara Ukraina.
Baca juga : Inggris Kirim 20.000 Personel untuk Latihan Militer NATO, Terbesar dalam Beberapa Dekade
Ini merupakan paket bantuan Swedia ke-15 untuk Ukraina dan merupakan yang terbesar hingga saat ini.
Sebelumnya, Swedia telah mengirimkan sistem artileri bergerak Archer, 50 kendaraan tempur lapis baja CV90, serta sekitar 10 tank Leopard 2 dan sistem rudal anti-udara.
Pengumuman tersebut disampaikan hanya beberapa hari sebelum perang di Ukraina memasuki tahun ketiga setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Baca juga : Rusia dan Ukraina Bertukar 206 Tahanan Perang
Serangan yang meningkat di Ukraina timur dan selatan menyebabkan Rusia merebut kota utama Avdiivka pekan lalu.
Militer Ukraina juga mengatakan mereka sangat kekurangan amunisi dan peluru, yang diperparah dengan ditahannya paket bantuan AS senilai US$60 miliar.
“Situasi di Ukraina sulit,” ujar Jonson saat konferensi pers.
Baca juga : Rusia dan Amerika Sampai Pada Fase Perang yang Memanas
Pemerintah Swedia juga mengatakan bantuan tersebut penting untuk menjamin keamanan jangka panjang negara Nordik tersebut.
Mikael Oscarsson dari Partai Kristen Demokrat, yang merupakan anggota pemerintahan koalisi, mengatakan bahwa akan ada konsekuensi langsung bagi keamanan mereka sendiri jika Putin menang. (AFP/Fer/Z-7)
Baca juga : Jerman Tambah Bantuan Militer €12 miliar ke Ukraina
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved