Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SWEDIA mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan peralatan militer senilai US$682 juta kepada Ukraina, sebagai dorongan bagi negara tersebut berjuang melawan invasi Rusia.
“Alasan kami terus mendukung Ukraina adalah karena masalah kemanusiaan dan kesopanan. Rusia memulai perang yang ilegal, tidak beralasan, dan tidak dapat dipertahankan,” kata Menteri Pertahanan Pal Jonson dalam konferensi pers.
Paket tersebut akan terdiri dari peluru artileri, pertahanan udara, kapal dan senjata bawah air seperti ranjau dan torpedo serta pelatihan bagi tentara Ukraina.
Baca juga : Inggris Kirim 20.000 Personel untuk Latihan Militer NATO, Terbesar dalam Beberapa Dekade
Ini merupakan paket bantuan Swedia ke-15 untuk Ukraina dan merupakan yang terbesar hingga saat ini.
Sebelumnya, Swedia telah mengirimkan sistem artileri bergerak Archer, 50 kendaraan tempur lapis baja CV90, serta sekitar 10 tank Leopard 2 dan sistem rudal anti-udara.
Pengumuman tersebut disampaikan hanya beberapa hari sebelum perang di Ukraina memasuki tahun ketiga setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.
Baca juga : Rusia dan Ukraina Bertukar 206 Tahanan Perang
Serangan yang meningkat di Ukraina timur dan selatan menyebabkan Rusia merebut kota utama Avdiivka pekan lalu.
Militer Ukraina juga mengatakan mereka sangat kekurangan amunisi dan peluru, yang diperparah dengan ditahannya paket bantuan AS senilai US$60 miliar.
“Situasi di Ukraina sulit,” ujar Jonson saat konferensi pers.
Baca juga : Rusia dan Amerika Sampai Pada Fase Perang yang Memanas
Pemerintah Swedia juga mengatakan bantuan tersebut penting untuk menjamin keamanan jangka panjang negara Nordik tersebut.
Mikael Oscarsson dari Partai Kristen Demokrat, yang merupakan anggota pemerintahan koalisi, mengatakan bahwa akan ada konsekuensi langsung bagi keamanan mereka sendiri jika Putin menang. (AFP/Fer/Z-7)
Baca juga : Jerman Tambah Bantuan Militer €12 miliar ke Ukraina
Kepergian IGK Manila menjadi penanda berakhirnya perjalanan seorang tokoh karismatik, tegas, sekaligus pengayom.
I Gusti Kompyang Manila (IGK Manila) lahir di Singaraja, Bali, pada 8 Juli 1942, telah berpulang ke hadirat Tuhan pada 18 Agustus 2025 di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta.
Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Nemo menambah daftar budaya kekerasan dalam tubuh militer.
Jenderal Tandyo Budi Revita dilantik sebagai Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 di Batujajar, Bandung Barat, berikut profil dan tugas wakil panglima tni
Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) mengkritik adanya pengerahan kendaraan taktis (rantis) di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved