Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GEMPURAN Israel ke Jalur Gaza berlanjut pada Senin (19/2), setelah Israel memperingatkan bahwa kecuali Hamas membebaskan semua sandera, 'Negeri Zionis' itu akan melanjutkan aksi militer mereka di bulan Ramadan termasuk ke Rafah.
Kekhawatiran dunia mengenai nasib 1,4 juta warga Palestina yang kini terdesak ke kawasan Rafah di dekat perbatasan dengan Mesir saat mereka menghadapi pengeboman dan menipisnya pasokan makanan di tenda-tenda pengungsian.
Dalam beberapa hari terakhir, gempuran Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak. Hal itu menyebabkan korban tewas akibat aksi biadap 'Negeri Zionis' itu telah melewati angka 29 ribu orang.
Baca juga : Israel Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan, Hamas Serukan Perlawanan
Anggota kabinet perang Israel Benny Gantz memperingatkan militer 'Negeri Zionis' itu siap melanjutkan gempuran ke rafah selama bulan Ramadan, yang akan dimulai pada 10 Maret mendatang.
"Jika saat tiba bulan Ramadan pada sandera belum dipulangkan, gempuran akan dilanjutkan ke semua wilayah Jalur Gaza, termasuk Rafah," ungkap Gantz, Minggu (18/2).
Dia menambahkan, "Hamas punya pilihan. Mereka bisa menyerah, membebaskan sandera, dan warga sipil di Jalur Gaza bisa merayakan Ramadan."
Baca juga : Israel Bersikeras Serang Rafah
Gantz menegaskan Israel akan mengizinkan evakuasi warga sipil dari Rafah meski dia tidak menyebut kemana warga Palestina bisa perbi mengingat hampir seluruh wilayah Tepi Barat telah luluh lantak setelah empat bulan gempuran 'Negeri Zionis' itu.
Mesir menolak mengizinkan warga Palestina memasuki wilayah mereka dengan alasan hal itu hanya akan memfasilitasi keinginan Israel untuk mengosongkan Jalur Gaza dari keberadaan warga Palestina. (AFP/Z-1)
Baca juga : UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved