Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meta Hapus Akun Instagram dan Facebook Khamenei Iran

Thalatie K Yani
09/2/2024 07:35
Meta Hapus Akun Instagram dan Facebook Khamenei Iran
Meta telah menghapus akun Facebook dan Instagram pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, karena melanggar kebijakan kontennya.(AFP)

META pada Kamis mengatakan telah menghapus akun Facebook dan Instagram pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, karena melanggar kebijakan kontennya.

“Kami telah menghapus akun-akun ini karena berulang kali melanggar kebijakan Organisasi & Individu Berbahaya kami,” kata juru bicara Meta kepada AFP.

Meskipun Meta tidak menyebutkan perang Israel-Hamas, perusahaan tersebut berada di bawah tekanan untuk melarang pemimpin tersebut sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas terhadap Israel.

Baca juga : Iran Ajak Negara Muslim Boikot Produk Israel dan Setop Ekspor Minyak

Setelah serangan itu, Khamenei mendukung serangan berdarah yang dilakukan Hamas, namun membantah keterlibatan Iran.

Dia juga secara terbuka mendukung pembalasan Palestina terhadap pemboman Israel di Gaza serta serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh pemberontak Huthi Yaman.

Khamenei, yang berkuasa di Iran selama 35 tahun, memiliki 5 juta pengikut di Instagram.

Baca juga : Pemimpin Iran Khamenei Sebut AS Arahkan Pengeboman Israel di Gaza

“Dalam upaya mencegah dan menghentikan dampak buruk di dunia nyata, kami tidak mengizinkan organisasi atau individu yang menyatakan misi kekerasan atau terlibat dalam kekerasan untuk hadir di platform kami,” demikian kebijakan yang menjadi dasar keputusan Meta.

Ia juga mengatakan akan “menghapus pemujaan, dukungan dan representasi berbagai organisasi dan individu berbahaya.”

Hamas ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat.

Baca juga : Iran Tepis Tudingan Dalang Serangan Hamas ke Israel

Instagram dan Facebook dilarang di Iran, namun masyarakat Iran menggunakan jaringan pribadi virtual, atau VPN, untuk menghindari pembatasan dan mengakses situs web atau aplikasi terlarang, termasuk Facebook, Twitter, dan YouTube milik AS. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya