Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Volodymyr Zelensky Berencana Rombak Militer Ukraina

Cahya Mulyana
06/2/2024 23:32
Volodymyr Zelensky Berencana Rombak Militer Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valeriy Zaluzhny (kedua dari kiri).(AFP/HO/Kepresidenan Ukraina)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky berencana merombak kepemimpinan militer dan politik Ukraina. Komentar tersebut, yang disiarkan di RAI TV Italia dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu (4/2) malam.

Hal itu menyusul upaya pemecatan Zelensky terhadap lawan politiknya sekaligus panglima tertinggi militer Ukraina Valery Zaluzhny.

“Perombakan ulang, awal yang baru diperlukan dan ini bukan tentang satu orang tetapi tentang arah kepemimpinan negara," kata Zelensky.

Baca juga : Zelensky: Rusia Kerahkan Segala Upaya Hentikan Tentara Ukraina

Dia mengaku sedang memikirkan tentang perombakan ini yang berarti tidak hanya mengacu kepada Zaluzhny. Diketahui Zaluzhny, yang ditunjuk oleh Zelenskyy beberapa bulan sebelum Rusia menginvasi pada Februari 2022.

Dia populer di kalangan tentara dan masyarakat luas sekaligus mengancam elektabilitas Zelensky. Dia membantah spekulasi bahwa dia mempunyai ambisi politik.

Zaluzhny dan Zelensky telah berselisih selama beberapa kali mengenai cara perang, persediaan amunisi, kekurangan personel dan kebutuhan pasukan. Zelensky berusaha meremehkan dampaknya ketika berkomentar mengenai perombakan tersebut.

Baca juga : Putin: Serangan Balik Rusia Hancurkan 160 Tank Milik Militer Ukraina

“Jika kita ingin menang, kita semua harus bergerak ke arah yang sama, yakin akan kemenangan. Kita tidak boleh berkecil hati, biarkan tangan kita terkulai dan kita harus memiliki energi positif yang tepat,” lanjut Zelensky.

Outlet berita Ukraina Ukrainska Pravda melaporkan bahwa Zelensky juga mempertimbangkan untuk memecat Kepala Staf Umum Serhii Shaptala. Zaluzhny, sementara itu, mengucapkan selamat kepada Shaptala di hari ulang tahunnya dan memposting foto mereka bersama di Facebook.

Pengunduran Diri Ditolak

Spekulasi telah mencengkeram Ukraina selama berminggu-minggu mengenai posisi Zaluzhny dan hubungannya dengan Zelensky. Pada akhir tahun lalu, Zelensky mengatakan dia telah menolak permintaan militer untuk memobilisasi hingga 500 ribu orang karena tidak dijelaskan proses seleksi dan sumber penggajiannya.

Baca juga : Ukraina Klaim Stabilkan Situasi di Sekitar Bakhmut

Ketegangan antara kedua pria tersebut juga dipublikasikan tahun lalu setelah sang jenderal mengatakan kepada The Economist bahwa perang telah menemui jalan buntu. Klaim tersebut mendapat bantahan keras dari Zelensky.

Laporan-laporan media yang belum terkonfirmasi pekan lalu menyebutkan bahwa sang jenderal telah menolak permintaan presiden untuk mengundurkan diri. Oleksandr Syrsky, Komandan Pasukan Darat, dan Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov adalah dua kandidat utama untuk menggantikan Zaluzhny sebagai panglima tertinggi. (Aljazeera/Z-4)

Baca juga : 11 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia di Ukraina Timur



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya