Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya akan tetap mengendalikan Gaza pascaperang. Ia mengungkapkan rencana Israel untuk Gaza setelah perang dalam pernyataan kantornya.
Gallant mengungkapkan Hamas tak akan lagi mengendalikan Gaza. Sedangkan Israel bakal mempertahankan kebebasan bertindak operasionalnya.
Dia menambahkan tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di sana. Badan-badan Palestina akan bertanggung jawab atas daerah kantong tersebut.
Baca juga: Macron Kecam Rencana Israel Usir Warga Palestina ke Kongo
“Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel,” kata pernyataan yang diungkap kantor Gallant.
Gallant memperjelas bahwa para pejabat Israel menginginkan entitas Palestina yang bertanggung jawab menjalankan urusan sipil di Jalur Gaza, tetapi dengan kondisi yang sangat spesifik.
Baca juga: Pasukan Hash Pro-Iran di Irak Sebut AS Bunuh Komandan Senior
“Syaratnya adalah mereka tidak akan bertindak bermusuhan terhadap Israel, dan mereka tidak akan bertindak melawan Israel dengan cara, bentuk, atau bentuk apapun,” katanya.
Israel telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi Hamas di struktur sipil Gaza pascaperang. Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, juga mengatakan Israel akan secara permanen menguasai Jalur Gaza dan kemungkinan memukimkan kembali warga Israel di sana.
Gallant juga mengatakan bahwa Israel akan memiliki kebebasan penuh untuk melakukan operasi militer di Gaza. “Ini adalah sesuatu yang kami lihat di Tepi Barat yang diduduki,” pungkasnya.
(Aljazeera/Z-9)
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved