Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Usai Perang, Israel Ingin Tetap Bercokol di Gaza

Cahya Mulyana
05/1/2024 17:20
Usai Perang, Israel Ingin Tetap Bercokol di Gaza
Tentara Israel (IDF) di Gaza melakukan evakuasi anggotanya yang terluka, Kamis, (4/1).(AFP/IDF)

MENTERI Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya akan tetap mengendalikan Gaza pascaperang. Ia mengungkapkan rencana Israel untuk Gaza setelah perang dalam pernyataan kantornya.

Gallant mengungkapkan Hamas tak akan lagi mengendalikan Gaza. Sedangkan Israel bakal mempertahankan kebebasan bertindak operasionalnya.

Dia menambahkan tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di sana. Badan-badan Palestina akan bertanggung jawab atas daerah kantong tersebut.

Baca juga: Macron Kecam Rencana Israel Usir Warga Palestina ke Kongo

“Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap Negara Israel,” kata pernyataan yang diungkap kantor Gallant.

Gallant memperjelas bahwa para pejabat Israel menginginkan entitas Palestina yang bertanggung jawab menjalankan urusan sipil di Jalur Gaza, tetapi dengan kondisi yang sangat spesifik.

Baca juga: Pasukan Hash Pro-Iran di Irak Sebut AS Bunuh Komandan Senior

“Syaratnya adalah mereka tidak akan bertindak bermusuhan terhadap Israel, dan mereka tidak akan bertindak melawan Israel dengan cara, bentuk, atau bentuk apapun,” katanya.

Israel telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi Hamas di struktur sipil Gaza pascaperang. Beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, juga mengatakan Israel akan secara permanen menguasai Jalur Gaza dan kemungkinan memukimkan kembali warga Israel di sana.

Gallant juga mengatakan bahwa Israel akan memiliki kebebasan penuh untuk melakukan operasi militer di Gaza. “Ini adalah sesuatu yang kami lihat di Tepi Barat yang diduduki,” pungkasnya.

(Aljazeera/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya