Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron berkomunikasi dengan anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, Rabu, (3/1). Ia menyampaikan kecaman atas rencana Israel mengusir warga Palestina ke Kongo.
Macron menegaskan pengusiran terhadap warga Jalur Gaza melanggar solusi dua negara. Rencana Negeri Zionis tersebut sangat tidak dapat diterima.
"Pernyataan yang berkaitan dengan pemindahan paksa penduduk Jalur Gaza tidak dapat diterima dan bertentangan dengan solusi dua negara, yang merupakan satu-satunya solusi yang layak untuk kembalinya perdamaian dan keamanan bagi semua," kata kantor Presiden Prancis.
Baca juga: Israel Akan Kembali Kirim Utusannya ke Madrid Setelah Polemik dengan Spanyol
Macron juga memperingatkan tentang potensi konflik peperangan yang meluas, khususnya di Libanon. Ia berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan tersebut kepada semua pihak terlibat di daerah tersebut.
Media Israel melaporkan negosiasi sedang berlangsung dengan Kongo dan negara-negara lain. Negosiasi dilakukan untuk mendeportasi warga Palestina dari Jalur Gaza dan negara-negara tersebut mau menerima warga Palestina di wilayah mereka.
Baca juga: PBB sangat Terusik Israel Ingin Usir Warga Gaza
Kongo dikabarkan telah menyetujui kesepakatan tersebut. (B92/Z-1)
Presiden Iran Masoud Pezeshkian memastikan bahwa Amerika Serikat (AS) akan menerima balasan atas agresi yang mereka lakukan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Indonesia dan Prancis kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Prancis dan Indonesia mengumumkan deklarasi bersama terkait situasi perang di Gaza dan nasib rakyat Palestina.
Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia menanggapi polemik pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Alat tersebut dipasang untuk memudahkan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
PBB memperingatkan pada Jumat (30/5) bahwa seluruh penduduk Jalur Gaza berisiko kelaparan ketika Israel berjanji membangun negara Yahudi Israel di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki.
AMERIKA Serikat (AS) menegaskan kembali pada Kamis (17/10) bahwa pada akhirnya AS ingin melihat pasukan Israel sepenuhnya mundur dari Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membubarkan kabinet perang setelah kepergian pemimpin oposisi Benny Gantz dan sekutunya Gadi Eisenkot.
Benny Gantz mengungkapkan bahwa Israel memiliki informasi terkait berapa banyak sandera di Gaza yang masih hidup.
Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat,
Benny Gantz, anggota kabinet perang Israel, mengundurkan diri. Gantz menuduh Benjamin Netanyahu mengutamakan kepentingan politik pribadi daripada strategi pasca-perang untuk Gaza
Menteri kabinet perang Israel Benny Gantz mengancam akan mengundurkan diri jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu gagal mengadopsi rencana yang disepakati untuk Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved