Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BENNY Gantz, yang keluar dari kabinet perang Israel pekan lalu, mengatakan Israel mengetahui berapa banyak sandera di Gaza yang masih hidup.
“Kami mengetahui jumlah yang sangat dekat,” katanya ketika ditanya apakah Israel mengetahuinya.
Dalam wawancara pertamanya sejak mengundurkan diri, Gantz juga mengatakan pemerintah mengetahui nasib keluarga Bibas, yang termasuk di antara mereka yang disandera pada 7 Oktober. Ia mengatakan masyarakat akan mengetahuinya “pada waktunya.”
Baca juga : Israel Tolak Laporan PBB yang Menuduh Kejahatan Kemanusiaan di Gaza
Diketahui militer Israel merilis sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan keluarga tersebut masih hidup di Gaza pada 7 Oktober. Hamas mengatakan mereka telah terbunuh dalam serangan udara Israel pada November.
Gantz juga berbicara tentang keberadaannya di kabinet perang.
“Ketika tanggal 7 Oktober terjadi, kami semua memiliki pemikiran yang sama dan bekerja secara sinkron. Namun seiring berjalannya waktu, segalanya berubah. Keputusan tertunda karena tekanan dari (Menteri Keuangan Israel) Smotrich dan lainnya. Saya tidak berhenti begitu saja tetapi mencoba memperingatkan dan memperbaiki jalan mereka. Begitu saya menyadari bahwa itu tidak mungkin, saya pergi,” katanya.
“Pertempuran di selatan akan berlangsung lama. Kami akan melakukan ini selama bertahun-tahun. Israel harus mengambil jalan baru. Tantangannya sangat besar. Kita bisa menghadapinya hanya jika Israel memilih pemimpin baru.”
Mengenai pemerintahan masa depan Gaza, Gantz mengatakan “tidak mungkin Hamas dan tidak mungkin Israel.” Dia menambahkan bahwa Israel akan melanjutkan kekuasaan militernya di beberapa wilayah di Gaza “tetapi Israel tidak akan memerintah Gaza.” (CNN/Z-3)
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.
Hamas mengusulkan gencatan senjata selama 60 hari dengan imbalan pembebasan sembilan sandera dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hamas membebaskan sandera Israel-Amerika Edan Alexander setelah 19 bulan ditahan, sebagai isyarat niat baik menjelang kunjungan Donald Trump ke Timur Tengah.
Hamas mengatakan akan membebaskan sandera warga Israel-Amerika Serikat (AS) terakhir yang masih hidup di Gaza, Palestina.
Hamas menyatakan akan membebaskan sandera Israel-Amerika, Edan Alexander, sebagai bagian dari upaya menuju gencatan senjata di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved