Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ANALIS dari studi Israel di Universitas California, Los Angeles (UCLA), profesor Dov Waxman, menyampaikan potensi dampak kepergian Benny Gantz dari pemerintahan Benjamin Netanyahu.
Waxman mencatat bahwa partai Gantz, Partai Persatuan Nasional, bukanlah bagian dari koalisi pemerintahan awal Netanyahu dan keputusannya untuk bergabung dengan pemerintahan persatuan memberi koalisi tersebut legitimasi domestik.
Dengan pengunduran diri Gantz, tekanan politik terhadap perdana menteri kemungkinan akan meningkat, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga : Anggota Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mengundurkan Diri
“Pemerintahan ini sangat tidak populer bahkan sebelum tanggal 7 Oktober, namun masuknya Gantz ke dalam pemerintahan menstabilkan pemerintahan dan memberinya legitimasi dalam negeri," kata Waxman dilansir Al Jazeera Senin (10/6).
Tanpa Gantz dan mitra-mitranya, pemerintah akan kehilangan legitimasi dalam negeri dan hal ini akan meningkatkan tekanan pada Netanyahu untuk mengadakan pemilu dini.
“Tetapi saya tidak berpikir Netanyahu akan melakukan hal itu karena dia tahu bahwa, setidaknya menurut jajak pendapat saat ini, partainya akan kalah dalam pemilu tersebut. Dia dan mitra koalisinya bertekad untuk mempertahankan kekuasaan selama mungkin," jelasnya.
Baca juga : Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan
Dia menambahkan bahwa secara internasional, khususnya di Barat dan Amerika Serikat, Gantz dipandang, benar atau tidak, sebagai semacam pengaruh yang moderat.
"Saya pikir hal itu mengurangi beberapa tekanan internasional yang mungkin dihadapi Netanyahu. Tanpa kehadiran Gantz, saya pikir Netanyahu kemungkinan akan menghadapi lebih banyak tekanan dari pemerintahan Biden dan lebih banyak tekanan internasional karena sejujurnya, itulah satu-satunya pengaruh moderat yang akan dihadapi Netanyahu saat ini. Jadi, tekanan internasional, menurut saya, kemungkinan besar akan meningkat," pungkasnya.
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/6) waktu setempat.
Gantz melepaskan jabatannya sebagai menteri kabinet perang setelah menilai kurangnya strategi pascaperang Israel di Jalur Gaza. (Aljazeera/fer/P-5)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu bahas perkembangan perang di Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved