Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya akan terus mendukung Ukraina mengusir Rusia. Mantan komedian itu juga mengatakan bahwa bantuan keuangan memainkan peran penting dalam upaya negara tersebut untuk memukul mundur pasukan Rusia yang menyerbu perbatasan Ukraina pada Februari 2022.
Ia juga menyarankan agar Ukraina dapat memobilisasi 500 ribu orang lagi untuk memenuhi kebutuhan militer. “Kami bekerja sangat keras dalam hal ini, dan saya yakin AS tidak akan mengkhianati kami, dan apa yang kami sepakati di AS akan dipenuhi sepenuhnya,” kata Zelensky dalam pernyataan akhir tahunnya, Selasa (19/12).
Pidato tersebut disampaikan ketika dukungan terhadap Ukraina di negara-negara Barat mendapat tekanan yang lebih besar. Kelompok konservatif di AS menyatakan keraguan mengenai kelanjutan bantuan dan menunda pengesahan paket bantuan yang diharapkan Ukraina.
Baca juga: Dukungan Uni Eropa untuk Gencatan Senjata di Gaza Menguat
Para pemimpin di Senat AS mengatakan pada Selasa (19/12), bahwa paket tersebut kemungkinan tidak akan disahkan hingga akhir tahun. Zelensky, yang sebelumnya telah memperingatkan bahwa penundaan seperti itu akan menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa kemenangan Trump dalam Pemilu AS tahun depan dapat memiliki dampak yang sangat kuat pada jalannya perang.
Zalensky juga meyakini bahwa Uni Eropa (UE) akan melanjutkan paket bantuannya sebesar 50 miliar euro (US$55 miliar), meskipun ada tentangan dari Hongaria, yang pemerintahan sayap kanannya mengajukan keberatan terhadap hal tersebut.
“Saya yakin kita telah mencapai semua ini. Pertanyaannya sekarang adalah masalah waktu, ” kata Zelensky.
Baca juga: Putin Sebut Konflik di Ukraina Tidak Sama dengan Gaza
Namun, dukungan terhadap Ukraina telah menjadi isu yang memecah belah di negara-negara Barat setelah serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu selama musim panas gagal. Ukraina tidak dapat merebut kembali wilayah yang luas dari Rusia.
Invasi Rusia yang dituduh termasuk kejahatan perang, telah menghancurkan kota-kota Ukraina, membuat jutaan orang mengungsi, dan membunuh sedikitnya 10 ribu warga sipil. Sementara itu Putin mengatakan bahwa Rusia terbuka untuk melakukan negosiasi dengan Ukraina, AS, dan Eropa. Namun, Rusia tidak akan menyerahkan apa yang telah menjadi milik Moskow.
“Barat tidak meninggalkan strateginya untuk membendung Rusia dan tujuan agresifnya di Ukraina. Yah, kami juga tidak akan mengabaikan tujuan operasi militer khusus,” kata Putin. (Aljazeera/Z-6)
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu penolakan udang asal Indonesia asal AS itu menjadi sorotan penting bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari petambak, industri pengolahan, eksportir, hingga pemerintah.
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Trofi Piala Dunia Antarklub yang ada di Ruang Oval merupakan versi ketiga diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved