Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Zelensky Yakin Sekutunya akan Terus Dukung Ukraina

Cahya Mulyana
20/12/2023 09:28
Zelensky Yakin Sekutunya akan Terus Dukung Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.(AFP/CORNELIUS POPPE)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya akan terus mendukung Ukraina mengusir Rusia. Mantan komedian itu juga mengatakan bahwa bantuan keuangan memainkan peran penting dalam upaya negara tersebut untuk memukul mundur pasukan Rusia yang menyerbu perbatasan Ukraina pada Februari 2022.

Ia juga menyarankan agar Ukraina dapat memobilisasi 500 ribu orang lagi untuk memenuhi kebutuhan militer. “Kami bekerja sangat keras dalam hal ini, dan saya yakin AS tidak akan mengkhianati kami, dan apa yang kami sepakati di AS akan dipenuhi sepenuhnya,” kata Zelensky dalam pernyataan akhir tahunnya, Selasa (19/12).

Pidato tersebut disampaikan ketika dukungan terhadap Ukraina di negara-negara Barat mendapat tekanan yang lebih besar. Kelompok konservatif di AS menyatakan keraguan mengenai kelanjutan bantuan dan menunda pengesahan paket bantuan yang diharapkan Ukraina.

Baca juga: Dukungan Uni Eropa untuk Gencatan Senjata di Gaza Menguat

Para pemimpin di Senat AS mengatakan pada Selasa (19/12), bahwa paket tersebut kemungkinan tidak akan disahkan hingga akhir tahun. Zelensky, yang sebelumnya telah memperingatkan bahwa penundaan seperti itu akan menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa kemenangan Trump dalam Pemilu AS tahun depan dapat memiliki dampak yang sangat kuat pada jalannya perang.

Zalensky juga meyakini bahwa Uni Eropa (UE) akan melanjutkan paket bantuannya sebesar 50 miliar euro (US$55 miliar), meskipun ada tentangan dari Hongaria, yang pemerintahan sayap kanannya mengajukan keberatan terhadap hal tersebut.

“Saya yakin kita telah mencapai semua ini. Pertanyaannya sekarang adalah masalah waktu, ” kata Zelensky.

Baca juga: Putin Sebut Konflik di Ukraina Tidak Sama dengan Gaza

Namun, dukungan terhadap Ukraina telah menjadi isu yang memecah belah di negara-negara Barat setelah serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu selama musim panas gagal. Ukraina tidak dapat merebut kembali wilayah yang luas dari Rusia.

Invasi Rusia yang dituduh termasuk kejahatan perang, telah menghancurkan kota-kota Ukraina, membuat jutaan orang mengungsi, dan membunuh sedikitnya 10 ribu warga sipil. Sementara itu Putin mengatakan bahwa Rusia terbuka untuk melakukan negosiasi dengan Ukraina, AS, dan Eropa. Namun, Rusia tidak akan menyerahkan apa yang telah menjadi milik Moskow.

“Barat tidak meninggalkan strateginya untuk membendung Rusia dan tujuan agresifnya di Ukraina. Yah, kami juga tidak akan mengabaikan tujuan operasi militer khusus,” kata Putin. (Aljazeera/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya