Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIONGKOK mengaku sebal dengan kelakuan Amerika Serikat yang kembali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, Palestina. Padahal resolusi itu didukung oleh 100 negara tapi ambyar gara-gara AS.
"Sangat mengecewakan dan disesalkan bahwa rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza diveto," kata Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun di X.
Sikap AS yang memveto resolusi PBB soal Gaza ini menjadi yang kedua kali selama Israel memborbardir Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu, dengan dalih menghancurkan Hamas.
Baca juga : Sikap Abstain Inggris soal Gencatan Senjata Gaza Dikritik
Dia mengatakan rancangan resolusi itu didukung oleh hampir 100 negara, termasuk Tiongkok. Meski resolusi itu diveto, imbuhnya, pandangan masyarakat internasional sangat jelas: gencatan senjata kemanusiaan adalah prioritas utama.
"Kami tidak akan berhenti, tetapi terus berupaya untuk menyelamatkan nyawa, menegakkan keadilan dan menciptakan perdamaian," serunya.
Baca juga : Diveto AS, Retno Sesalkan Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Begini ekspresi wakil AS di PBB, Robert Wood (kanan) saat pengambilan keputusan gencatan senjata di Gaza yang akhirnya diveto AS, dalam sidang DK-PBB, Jumat (8/12). (Sumber: AFP/CHARLY TRIBALLEAU)
Zhang menyatakan, membiarkan pertempuran terus berlangsung sambil mengaku peduli pada kehidupan dan keselamatan orang-orang di Gaza serta kebutuhan kemanusiaan di sana adalah hal yang kontradiktif.
"Membiarkan pertempuran berlanjut sambil menganjurkan pencegahan meluasnya konflik adalah tindakan yang menipu diri sendiri. Membiarkan pertempuran berlanjut sambil menyebut perlindungan perempuan dan anak perempuan serta hak asasi manusia adalah tindakan yang sangat munafik. Semua ini, sekali lagi, menunjukkan apa itu standar ganda," katanya.
Zhang mendesak Israel untuk memerhatikan seruan dunia dan menghentikan "hukuman kolektif" terhadap orang-orang di Gaza.
"Kami mendukung mediasi diplomatik lebih lanjut untuk mendorong pembebasan segera semua orang yang ditawan. Kami menyerukan kepada semua pihak terkait untuk mengerahkan segala upaya demi tujuan bersama mengakhiri pertempuran di Gaza, untuk tetap menjaga harapan kelangsungan hidup rakyat Palestina, dan untuk tetap menjaga harapan perdamaian di kawasan Timur Tengah," kata dia.
AS pada Jumat (8/12) memveto resolusi tersebut, yang diajukan oleh UEA dan didukung lebih dari 90 negara anggota PBB.
Dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara itu, 13 suara mendukung sedangkan Inggris menyatakan abstain.
Israel melanjutkan operasi militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas berakhir setelah berlangsung selama sepekan.
Sedikitnya 17.487 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 46.480 lainnya terluka akibat serangan-serangan tanpa henti Israel dari udara dan darat di daerah kantong Palestina itu sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas.
Di lain pihak, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas itu mencapai 1.200 orang, menurut data resmi. (Anadolu/Ant/Z-4)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
Indonesia dan Prancis kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Israel menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang diberikan utusan Amerika Serikat Steve Witkoff.
Pejabat senior Hamas mengatakan akan menolak proposal gencatan senjata terbarudari AS.
Moskow telah mengusulkan kelanjutan perundingan langsung dengan Ukraina.
Utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff mendesak Hamas menerima kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera untuk Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved