Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Iran berencana menandatangani perjanjian tentang pembentukan zona perdagangan bebas pada akhir tahun ini.
"Ini akan menciptakan kesempatan lebih lanjut untuk memperluas interaksi kita," kata Putin saat bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Moskow.
Putin menyampaikan kepada Raisi perlunya membahas situasi terkini di Palestina dan mengatakan sangat penting bagi Moskow dan Teheran untuk berbagi pandangan tentang situasi di kawasan tersebut.
Baca juga : Presiden Iran akan Bertemu Putin di Rusia pada Kamis
Putin juga membahas hubungan bilateral, mengatakan bahwa kerja sama antara Rusia dan Iran telah berkembang di berbagai bidang.
"Kita memiliki proyek infrastruktur yang besar. Kita telah lama membahasnya, dan sekarang kita beralih kepada pelaksanaan praktis pembangunan jalur kereta api Utara-Selatan. Kita juga bekerja secara alami dan secara tradisional di bidang energi," katanya.
Nilai perdagangan antara Moskow dan Teheran mencapai hampir 5 miliar dolar AS (sekitar Rp77,49 triliun) dan tumbuh sebesar 20 persen pada 2022 saja, kata Putin.
Baca juga : Dana Pengungsi Dihentikan, Iran Sebut Negara Barat Dukung Genosida di Gaza
Sementara itu, Raisi mengatakan bahwa umat manusia saat ini menderita akibat unilateralisme dan sistem global yang tidak adil, contoh nyatanya adalah Jalur Gaza.
Menggambarkan situasi di wilayah Palestina yang terkepung Israel sebagai "genosida" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Raisi merujuk ke banyaknya korban tewas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, khususnya anak-anak.
Ia kemudian mengatakan bahwa banyak organisasi internasional telah "kehilangan semua mekanisme mereka."
Baca juga : Rakyat Palestina Puji Afsel di Depan Mandela
Menegaskan kembali pernyataan yang berulang kali ia sampaikan dalam beberapa pekan terakhir, Raisi mengatakan kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza "didukung oleh AS dan negara-negara Barat lainnya," dan menyebut "ketidakefektifan" organisasi internasional sebagai satu hal yang "disayangkan."
"Gaza adalah tempat di mana seorang anak menjadi syahid setiap 10 menit, jadi aksi pengeboman perlu sesegera mungkin dihentikan," katanya.
Saat menyinggung hubungan Rusia-Iran, Raisi mengatakan bahwa Rusia dan Iran memiliki kerja sama yang baik di bidang energi, pertanian, dan industri berbasis pengetahuan.
Baca juga : Iran Salahkan Israel dan AS, 95 Tewas dalam Serangan di Peringatan Jenderal Soleimani
Dia menyerukan penguatan kerja sama dan mengatakan bahwa negara mereka dapat berkembang lebih jauh sejalan dengan "kebijakan kedekatan" Iran.
Dia juga menyampaikan undangan kepada Putin untuk mengunjungi Teheran, dan Presiden Putin menerima undangan tersebut, menurut media pemerintah Iran. (Anadolu/Ant/Z-4)
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved