Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
IRAN mengecam penghentian pendanaan negara-negara Barat bagi Badan Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), dan menyebut tindakan tersebut sebagai dukungan atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel.
UNRWA adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyalurkan bantuan bagi dua juta orang yang terkepung di wilayah Gaza.
“Memberi tekanan dan pembatasan atas aktivitas kemanusiaan UNRWA, atau mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan pada bangsa yang mengalami perang dan ancaman genosida berarti mendukung upaya rezim kriminal yang dituduh melakukan genosida,” ucap juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, Minggu (28/1).
Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
PBB dan pejabat Palestina menyerukan pendanaan lanjutan untuk aktivitas kemanusiaan UNRWA di Gaza setelah beberapa negara Barat mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pendanaan untuk lembaga tersebut.
Penghentian pendanaan dilakukan akibat tuduhan Israel bahwa beberapa anggota staf UNRWA terlibat dalam “Operasi Badai Al Aqsa” terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca juga : 373 Warga Palestina Dibunuh Israel, 48 Jam Setelah Putusan ICJ
Kanaani menyatakan bahwa tuduhan Israel kepada UNRWA adalah “tindakan jahat lainnya” yang dilakukan rezim tersebut di tengah aksi kejam mereka atas bangsa Palestina.
Tuduhan itu, menurut Kanaani, juga dijadikan pembenaran oleh Israel untuk menerapkan berbagai pembatasan yang telah mereka lakukan terhadap organisasi-organisasi kemanusiaan di Gaza.
“Tuduhan tersebut adalah upaya Israel dalam membebaskan diri dari kejahatan keji yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu pembunuhan sekitar 150 pegawai lembaga internasional (di Gaza), termasuk UNRWA, dalam 113 hari terakhir,” katanya, menambahkan.
Daripada mengumumkan penghentian pendanaan untuk UNRWA, kata Kanaani, negara-negara Barat seharusnya menghentikan bantuan militer dan politik untuk Israel beserta para pemimpin kriminal di negara tersebut. (IRNA-OANA/Ant/Z-4)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved