Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
EMILY Callahan, seorang perawat Amerika Serikat (AS) yang baru saja dievakuasi dari Gaza, Palestina, berbagi pengalamannya yang menyentuh pada Selasa (7/11), dia mengambarkan hubungannya yang mendalam dengan wilayah tersebut dan masyarakatnya yang berada di bawah pemboman Israel.
"Hati saya ada di Gaza, hati saya akan tetap berada di Gaza," ujar Callahan dalam sebuah wawancara.
"Orang-orang Palestina yang bekerja sama dengan saya, baik sebagai staf nasional di kantor maupun staf saya di Rumah Sakit Indonesia, adalah orang-orang yang paling luar biasa yang pernah saya temui dalam hidup saya,” katanya.
Baca juga : 5.000 Warga Gaza Berlindung di RS Indonesia, Meluber Sampai Tempat Parkir
Callahan bekerja dengan Doctors Without Borders dan tinggal di Gaza selama 26 hari setelah konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, meletus pada awal Oktober. Dia dievakuasi minggu lalu.
Dia mengutip sebuah insiden di mana semuanya meledak, dan para petugas kesehatan mendapat pemberitahuan untuk dievakuasi ke Jalur Gaza selatan. Ia mengatakan bahwa ia mengirim pesan singkat kepada para perawat di Rumah Sakit Indonesia.
Baca juga : Tanpa Dibius, Anak Gaza Jalani Operasi dengan Membaca Al-Quran
"Saya berkata: 'Kami kehilangan perawat di akhir pekan,” ujarnya.
"Dia terbunuh ketika ambulans di luar rumah sakit diledakkan," kata Callahan.
Callahan menceritakan bahwa dia menghubungi rekan-rekannya untuk menanyakan apakah ada orang yang bergerak ke arah selatan. Jawabannya adalah salah satu tekad yang teguh.
"Ini adalah komunitas kami. Ini adalah keluarga kita. Ini adalah teman-teman kita. Jika mereka akan membunuh kita, kita akan mati untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang,” terangnya.
Menekankan dedikasi mereka, Callahan berkata, "Para dokter dan perawat tidak pergi karena kesetiaan kepada komunitas mereka. Saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka yang tetap tinggal adalah pahlawan,” sebutnya.
"Mereka tahu bahwa mereka akan mati, dan mereka memilih untuk tetap tinggal,” lanjutnya.
Callahan mencatat rutinitas hariannya mengirim pesan kepada setiap rekannya di pagi hari dan sebelum tidur untuk mengetahui apakah mereka masih hidup.
Israel melancarkan serangan udara dan darat ke Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel.
Sedikitnya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 perempuan, telah terbunuh di Gaza.
Di tengah melonjaknya jumlah korban jiwa, kebutuhan dasar semakin menipis di Gaza setelah Israel memberlakukan pengepungan penuh terhadap daerah kantong tersebut yang menyebabkan pengiriman bantuan kemanusiaan nyaris terhenti.
Dalam sebulan sejak perang dimulai, tidak lebih dari 500 truk tiba di Gaza. (Anadolu/Z-4)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved