Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DUTA Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, Minggu (5/11), mengatakan dirinya menggunakan bintang kuning dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB sebagai efek kejut bagi lembaga PBB itu agar mengecam Hamas. Hal itu dikatakan Erdan setelah aksinya itu mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk dari berbagai pihak di Israel.
Keputusan Erdan untuk mengenakan bintang kuning, yang merupakan simbol penindasan terhadap warga Yahudi yang digunakan oleh Nazi, langsung mendapatkan kritik keras dari Yad Vashem, lembaga holocaust Israel, yang meminta Erdan sebaiknya menggunakan bendera Israel.
"Aksinya mencoreng para korban holocaust juga negara Israel," sebut ketua Yad Vashem, Dani Dayan, dalam bahasa Yahudi di X.
Baca juga : AS Ingin Gencatan Senjata Sementara di Gaza, Hamas Ogah
Dalam wawnacara dengan CNN, Minggu (5/11), Erdan membela keputusannya dan mengecam Dewan Keamanan PBB karena bungkam menanggapi aksi Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa target saya adalah mengejutkan Dewan Keamanan," ungkap Erdan mengenai pilihannya menggunakan bintang kuning itu.
Dewan Keamanan, hingga kini, belum mengeluarkan satu resolusi pun terkait serangan Hamas atau pun serangan balasan Israel ke Jalur Gaza.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
"Saya ingin mengejutkan mereka. Saya ingin mengingatkan mereka mengenai kebungkaman mereka. Saya ingin mengirimkan pesan bahwa kami tidak lemah seperti saat holocaust," tegas Erdan.
Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan 1.400 orang dan menyandera 240 orang.
Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan membombardir Jalur Gaza serta melancarkan serangan darat. Ulah 'Negeri Zionis' itu telah menewaskan 9.770 orang, mayoritas warga sipil.
Baca juga : Soal UNRWA, Rusia Minta PBB Buktikan Israel Benar atau Bohong
Selama berpekan-pekan, Dewan Keamanan gagal menghasilkan resolusi mengenai konflik antara Israel dan Hamas.
Beberapa draft ditolak oleh Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, karena tidak menyebut hak Israel untuk membela diri.
Resolusi lainnya, yang diajukan AS, ditolak oleh Rusia dan Tiongkok, karena tidak menyebut mengenai gencatan senjata.
Erdan menegaskan Israel tidak akan berhenti melancarkan serangan ke Jalur Gaza.
"Kami akan terus menyerang tanpa gencatan senjata hingga kami memusnahkan Hamas," tegasnya. (AFP/Z-1)
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
“AS coordinated by the parties to the agreement and the mediators, the ceasefire in the Gaza Strip will begin at 8:30 a.m. on Sunday, January 19, local time in Gaza.”
DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menegaskan konflik di Jalur Gaza akan tetap menjadi prioritas utama selama presidensi negaranya di Dewan Keamanan PBB.
Indonesia menyesalkan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza diveto oleh AS.
AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza.
Utusan Palestina untuk PBB Majed Bamya menegaskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk menghalangi resolusi yang bertujuan mengakhiri genosida yang dilakukan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved