Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JERMAN telah mengumumkan larangan total terhadap aktivitas berupa aksi dukungan terhadap Palestina. Pemerintah Jerman menilai dukungan pada Palestina yang saat ini wilayahya, Gaza, tengah dibombardir Israel sama saja dengan mendukung Hamas yang mereka anggap sebagai teroris. Pemerintah Jerman juga memerintahkan pembubaran sebuah kelompok pro-Palestina yang dituduh menyebarkan ide-ide anti-Israel dan anti-Semit.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengatakan pihaknya menerapkan larangan resmi terhadap kegiatan yang dilakukan atau mendukung Hamas, yang telah ditetapkan sebagai organisasi teroris di negara tersebut.
"Dengan Hamas, saya hari ini telah sepenuhnya melarang kegiatan organisasi teroris yang bertujuan untuk menghancurkan negara Israel," kata Faeser dalam pernyataan pada hari Kamis (2/11).
Baca juga: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza
Faeser mengatakan pihaknya juga melarang dan membubarkan jaringan Samidoun cabang Jerman, yang menurutnya mendukung dan mengagungkan kelompok-kelompok termasuk Hamas.
Seorang pejabat Hamas di Lebanon mengatakan langkah tersebut menunjukkan bahwa Jerman bermitra dengan Israel dalam kejahatan terhadap rakyat Palestina.
"Hal ini mendorong kami untuk mempertanyakan apakah mentalitas politik Jerman adalah mentalitas Holocaust yang mempengaruhi semua orang dan tidak terbatas pada satu partai atau yang lain," kata Osama Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (2/11).
Baca juga: 5 Negara yang Berani Boikot Israel karena Bantai Warga Gaza
Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mengumumkan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap kedua kelompok tersebut pada tanggal 12 Oktober.
Protes pro-Palestina di berbagai daerah di Jerman telah dilarang dalam beberapa minggu terakhir. Sekolah-sekolah di Berlin juga telah diberi izin untuk melarang penggunaan penutup kepala tradisional Palestina, keffiyeh.
Para aktivis pro-Palestina di Jerman mengatakan larangan mendukung Palestina merupakan tindakan bentuk pembatasan dan melanggar kebebasan berpendapat.
(Z-9)
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengutuk keras serangan Israel terhadap salah satu fasilitas gas utama Iran yang terletak di pesisir Teluk Persia.
Serangan rudal dari Iran yang menghantam pusat kota Bat Yam, dekat Tel Aviv, Minggu dini hari, meninggalkan jejak kehancuran yang menggetarkan hati.
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat tajam, memasuki hari ketiga saling serang dengan korban jiwa yang terus bertambah dan sasaran serangan yang semakin meluas.
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
MANTAN penasihat Pentagon sekaligus Kolonel Purnawirawan Douglas Macgregor memperingatkan bahwa perang dengan Iran berpotensi menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III.
Serangan menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata yang berada di kawasan Nobonyad.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved