Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMBERONTAK Huthi di Yaman, Selasa (31/10), berjanji melancarkan serangan lebih banyak ke Israel jika perang di Jalur Gaza berlanjut.
Huthi mengklaim telah mengirimkan pesawat nirawak dan rudal balistik ke wilayah Israel.
"Pasukan bersenjata Yaman mengonfirmasi akan terus melancarkan serangan menggunakan rudal dan pesawat nirawak hingga agresi Israel ke Jalur Gaza berhenti," ungkap kelompok militer Huthi dalam pernyataan yang ditayangkan stasiun televisi Al-Masirah.
Baca juga: Penyeberangan Rafah akan Dibuka hari Ini untuk Korban Luka di Jalur Gaza
Pernyataan itu mengklaim Huthi telah menembakan sejumlah rudal balistik dan pesawat nirawak ke wilayah Israel pada Selasa (31/10).
Serangan itu merupakan yang ketiga sejak perang antara Israel dan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.
Sementara itu, militer Israel serangan udara telah memicu sirene peringatan di Eilat sembari menambahkan mereka berhasil menembak jatuh rudal yang menuju wilayah Israel.
Baca juga: Hamas akan Bebaskan Sandera Asing dalam Beberapa Hari ke Depan
"Semua ancaman dari udara berhasil diantisipasi di luar wilayah Israel," tegas militer 'Negeri Zionis' itu. (AFP/Z-1)
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved