Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBANTAIAN massal Israel di Jalur Gaza, Palestina, berkobar untuk hari ke-24 pada hari Senin (30/10), dan telah menewaskan 8.305 warga sipil Palestina dengan 3.457 korban tewas (41%) adalah anak-anak.
Berikut fakta terkini dari pembantaian di Gaza dan perang Israel-Hamas dalam 24 jam terakhir:
Tank-tank Israel sempat memasuki pinggiran selatan Kota Gaza pada hari Senin, kata para saksi mata kepada AFP yang mengatakan bahwa mereka telah memotong jalan raya utama utara-selatan Gaza.
Baca juga : Iran: Serangan terhadap Pasukan AS akibat Kebijakan yang Salah
“Puluhan” tank memasuki distrik Zaytun selama lebih dari satu jam, kata para saksi mata kepada AFP, dan mengatakan mereka “menembaki kendaraan apa pun” yang melaju di sepanjang Jalan Utama Salahedin. Dalam satu video, terlihat tank Israel menghadang sebuah mobil warga Gaza yang hendak berputar arah, namun sejurus kemudian meledakkan mobil tersebut dengan meriamnya.
Pesawat-pesawat tempur juga mengebom jalan tersebut, meninggalkan kawah besar di dalamnya.
Baca juga : Ribuan Warga Palestina di Israel Lenyap
Israel mengatakan mereka telah menyerang lebih dari 600 sasaran dalam 24 jam terakhir, naik dari 450 sasaran pada hari sebelumnya, dan mengklaim telah menewaskan puluhan militan.
Hamas juga melaporkan pertempuran sengit di Gaza utara dan merilis sejumlah foto tewasnya puluhan tentara Israel. Tidak diketahui lokasi persis peristiwa itu terjadi.
Hamas merilis video tiga wanita yang mereka sandera, termasuk di antara 239 orang sandera warga Israel.
Dalam video tersebut, salah satu wanita menjadi sangat gelisah dan mulai berteriak serta membuat gerakan tangan yang gelisah saat dia menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pertukaran tahanan.
Identitas perempuan tersebut belum bisa segera diverifikasi.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang infrastruktur militer Suriah sebagai respons terhadap roket yang diluncurkan dari sana, dan terjadi peningkatan lebih lanjut di sepanjang jalur Israel-Libanon berbatasan.
Hizbullah Libanon mengklaim telah menjatuhkan drone Israel dan militan Hamas di sana mengatakan mereka telah menembakkan roket ke Israel, yang menurut tentara mereka telah membalas tembakan.
Perdana Menteri sementara Libanon Najib Mikati mengatakan kepada AFP pada hari Senin bahwa dia berupaya untuk memastikan negaranya tidak ikut serta dalam perang tersebut, dan mengatakan bahwa dia khawatir kekacauan dapat melanda seluruh Timur Tengah dan bahwa dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan terjadinya eskalasi.
Sebanyak 33 truk bantuan lainnya memasuki Gaza dari Mesir, yang menurut PBB merupakan "pengiriman bantuan kemanusiaan terbesar" sejak 21 Oktober, ketika pengiriman terbatas dilanjutkan. Akan tetapi, belum ada yang membawa bahan bakar yang sangat dibutuhkan.
Hingga saat ini, 117 truk bantuan telah memasuki Gaza berdasarkan kesepakatan yang ditengahi AS, dibandingkan dengan rata-rata 500 truk sehari sebelum konflik menurut angka PBB.
Seorang warga Palestina yang memegang pisau melukai seorang polisi Israel di Yerusalem timur yang dianeksasi pada hari Senin sebelum ditembak mati oleh polisi perbatasan, kata para pejabat.
Lima warga Palestina lainnya tewas di Tepi Barat yang diduduki, empat di antaranya dalam serangan Israel di kota Jenin di utara, dan yang kelima di Yatta dekat Hebron di selatan, kata kementerian kesehatan.
Korban keenam meninggal karena luka-luka yang dideritanya minggu lalu ketika dia ditembak oleh seorang pemukim Yahudi di dekat Ramallah.
Sejak perang Gaza dimulai, para pejabat kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 120 warga Tepi Barat telah tewas dalam serangan tentara dan serangan pemukim.
Aksi membabi buta Israel di jalur Gaza dengan bantuan Amerika Serikat di belakangnya telah menyebabkan jatuhnya korban sipil tak bersalah. Dengan dalih melancarkan serangan balasan kepada kelompok pejuang Palestina, Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, dan diklaim menewaskan sedikitnya 1.400 orang, klaim pejabat Israel. (AFP/Z-4)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved