Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Palestina di Tepi Barat Berkumpul Mendukung Gaza

Wisnu Arto Subari
27/10/2023 20:20
Warga Palestina di Tepi Barat Berkumpul Mendukung Gaza
Pemuda Palestina di Tepi Barat saat mereka bentrok dengan pasukan Israel demi solidaritas dengan warga Gaza.(AFP/Hazem Bader.)

RATUSAN warga Palestina berdemonstrasi pada Jumat (27/10) di jalan-jalan Ramallah, Tepi Barat yang dijajah Israel. Beberapa di antara mereka menyatakan dukungan untuk Hamas di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel melawan kelompok militan tersebut yang berbasis di Gaza.

Massa meneriakkan slogan-slogan termasuk Bebaskan Gaza dan Rakyat menginginkan Brigade Al-Qassam yang mengacu pada sayap bersenjata Hamas. Yang lain mengibarkan bendera Hamas bersama dengan spanduk yang mewakili berbagai gerakan Palestina.

Fakhi Barghouti, 80, mengatakan warga Palestina di Tepi Barat perlu berbuat lebih banyak terhadap perang di Gaza.

Baca juga: Tolak Biden, PBB Sebut Jumlah Korban Jiwa Gaza Kredibel

Beberapa orang menolak menjawab pertanyaan AFP. Soalnya, mereka percaya bahwa liputan media Barat dan khususnya Prancis mengenai perang tersebut bias.

Demonstrasi tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Israel membunuh sedikitnya empat warga Palestina dalam serangan fajar di utara Tepi Barat yang diduduki. Beberapa anggota Hamas di antara yang tewas.

Baca juga: Hampir Separuh Warga Israel Menentang Invasi Darat Segera ke Gaza

Kekerasan meningkat tajam di Tepi Barat setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Sejak itu, lebih dari 100 orang tewas dan lebih dari 1.900 orang terluka di Tepi Barat, menurut pejabat kesehatan di sana, sebagian besar akibat serangan pasukan Israel atau bentrokan dengan pemukim Israel.

Pada 7 Oktober, kerumunan orang bersenjata Hamas mengalir dari Gaza ke Israel, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 229 lain, menurut pejabat Israel.

Dalam serangan balasan udara dan artileri Israel, setidaknya 7.326 orang tewas di Jalur Gaza, termasuk 3.038 anak-anak, menurut angka yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Korban jiwa di Gaza itu yang tertinggi sejak Israel menarik diri dari wilayah Palestina pada 2005. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya