Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAYAP bersenjata kelompok pejuang Palestina, Hamas mengatakan, hingga Kamis (26/10), hampir 50 orang sandera mereka di Jalur Gaza telah tewas karena serangan bom Israel.
Menurut angka pemerintah Israel yang tidak dapat dikonfirmasi oleh AFP, setidaknya setengah dari sandera memiliki paspor asing.
“Brigade (Ezzedine) Al-Qassam memperkirakan jumlah tahanan Zionis yang terbunuh di Jalur Gaza akibat serangan dan pembantaian Zionis telah mencapai hampir 50 orang,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di saluran Telegramnya.
Baca juga : Inilah Gambaran Hamas di Mata Sanderanya
AFP belum dapat memverifikasi klaim tersebut. Israel melancarkan pemboman udara dan artileri besar-besaran ke Gaza setelah Hamas melakukan serangan brutal di Israel selatan.
"Kami telah memberi tahu keluarga 224 sandera. Jumlah ini berubah berdasarkan informasi intelijen yang kami peroleh," kata juru bicara militer Daniel Hagari kepada wartawan.
Baca juga : Pemimpin Iran Khamenei Sebut AS Arahkan Pengeboman Israel di Gaza
Sebelumnya, tentara Israel mengatakan 224 orang diculik oleh militan dalam serangan yang menyebabkan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas. Empat sandera telah dibebaskan dengan mediasi dari Qatar, terdiri dari dua warga Amerika Serikat dan dua warga Israel.
"Upaya memulangkan para sandera adalah prioritas utama," kata Hamas.
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Maarouf mengatakan, genosida Nazi-Zionis Israel di jalur Gaza telah memasuki hari ke-18. Korban tewas mencapai 5.791 orang, dimana hampir separuhnya adalah anak-anak.
"Jumlah syuhada sejak dimulainya Holocaust pendudukan Nazi Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober telah mencapai 5.791 syuhada, antara lain: 2.360 anak-anak, 1.292 wanita, dan 295 orang lanjut usia. 1.550 syuhada yang hilang di bawah reruntuhan, sementara 16.297 warga terluka," kata kementerian, dikutip dari informasi Palestinian Press Agency.
Baca juga : Dokter Gaza Ungkap Bom Israel Sebabkan Luka Bakar Derajat IV, Rusak hingga ke Tulang
Dikatakan bahwa Israel mengebom Jalur Gaza dengan lebih dari 12 ribu ton bahan peledak. Hal itu setara dengan kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima di Jepang, dengan rata-rata 33 ton bahan peledak dijatuhkan pada setiap kilometer persegi di Jalur Gaza sejak awal agresi.
"Satu dari setiap 100 warga menjadi syahid atau terluka akibat Holocaust Nazi yg sedang berlangsung di Jalur Gaza," sebut pernyataan itu. (Z-4)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved