Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KELOMPOK militan Palestina Hamas, Jumat (20/10), membebaskan dua warga Amerika Serikat (AS) yang merupakan bagian dari sekitar 200 orang yang mereka sandera saat meluncurkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Judith Tai Raanan dan putrinya, Natalie Shoshana Raaanan telah kembali ke Israel, Jumat (20/10) malam.
Tidak dijelaskan mengenai kondisi keduanya namun Presiden AS Joe Biden mengaku sangat senang dengan kabar tersebut.
Baca juga: Rusia Rilis Travel Warning ke Libanon, Israel, dan Yordania
Hamas mengaku tengah bekerja dengan Qatar dan Mesir untuk membebaskan sandera sipil, pertanda kelompok militan itu siap membebaskan sandera lainnya.
Kedua sandera itu disambut di perbatasan Gaza oleh utusan militer Israel dan kedua perempuan itu dibawa ke pangkalan militer di Israel, tempat keluarga mereka telah menunggu.
Baca juga: Lagi, Biden Minta Dana Perang US$106 Miliar untuk Ukraina dan Israel
Ibu dan akan asal AS itu diculik di Kibbuts Nahal Oz, dekat perbatasan Israel-Gaza pada 7 Oktober. Mereka berada di Israel dalam rangka berlibur. (AFP/Z-1)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved