Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa setiap langkah Israel untuk menduduki Jalur Gaza lagi akan menjadi kesalahan besar. Biden menyampaikannya dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Minggu (15/10), ketika pasukan Israel bersiap-siap untuk melakukan invasi darat.
Israel, yang ingin membalas dendam atas serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu, telah menyatakan perang terhadap kelompok militan tersebut. Israel meluncurkan kampanye pengeboman tanpa henti dan memperingatkan lebih dari satu juta orang di Gaza utara untuk bergerak ke selatan menjelang operasi tersebut.
Ketika ditanya oleh program berita CBS 60 Minutes apakah ia akan mendukung pendudukan Gaza oleh sekutu Amerika, Biden menjawab bahwa dirinya berpikir itu akan menjadi sebuah kesalahan besar.
Baca juga: Gedung Putih Batalkan Klaim Biden Lihat Foto Anak Dipenggal Hamas
"Hamas tidak mewakili seluruh rakyat Palestina,” katanya.
"Namun menyerang dan menghabisi para ekstremis adalah persyaratan yang diperlukan,” tambahnya.
Baca juga: Israel tidak Dapat Pastikan Ada Banyak Bayi Dipenggal Hamas
Hamas melakukan serangan yang menyebabkan penembakan, penikaman, pembakaran dan pembunuhan terhadap lebih dari 1.400 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Serangan balasan Israel pada hari-hari berikutnya telah meratakan lingkungan dan menewaskan sedikitnya 2.670 orang di Gaza, sebagian besar adalah warga Palestina biasa.
Israel telah menghadapi peringatan serius tentang implikasi dari menempatkan pasukannya di Gaza, dengan kelompok-kelompok bantuan memperingatkan akan terjadinya bencana kemanusiaan, kekhawatiran akan meningkatnya konflik, dan tantangan untuk memisahkan militan dari warga sipil di wilayah yang miskin dan padat penduduknya itu.
Israel pertama kali menduduki Gaza selama Perang Enam Hari 1967, dan baru dikembalikan sepenuhnya kepada Palestina pada tahun 2005.
Setahun kemudian, Israel memberlakukan blokade udara, darat, dan laut di wilayah seluas 140 mil persegi (362 km persegi), yang juga berbatasan dengan Mesir dan Laut Mediterania.
Pada tahun 2007, Israel memperketat blokade setelah Hamas menguasai Gaza dari gerakan Fatah yang sekuler dan dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Ketika ditanya apakah Hamas - yang digambarkan Biden sebagai "sekelompok pengecut" - harus dilenyapkan sepenuhnya, ia menjawab: "Ya, tentu saja."
"Tapi perlu ada otoritas Palestina. Harus ada jalan menuju negara Palestina," lanjutnya, mengulangi seruan AS yang sudah lama untuk solusi dua negara.
Wartawan 60 Minutes, Scott Pelley, juga bertanya kepada Biden apakah ia dapat memperkirakan pasukan AS akan ikut berperang.
"Saya rasa itu tidak perlu," jawab Biden, yang menarik pasukan AS dari Afghanistan dan bersikeras bahwa tidak ada yang akan dikirim untuk membantu Ukraina yang sedang menahan invasi Rusia.
"Israel memiliki salah satu pasukan tempur terbaik di negara ini. Saya jamin kami akan menyediakan semua yang mereka butuhkan," katanya.
Amerika Serikat telah mengerahkan dua kapal induk ke Mediterania timur sebagai bentuk dukungan yang kuat untuk Israel. (AFP/Fer/Z-7)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved