Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GEDUNG Putih menarik kembali klaim Presiden Joe Biden bahwa dia melihat gambar anak-anak yang dipenggal setelah serangan mematikan Hamas terhadap Israel. Penarikan ini terjadi setelah Biden pada Rabu (11/10) menggambarkan melihat gambar anak-anak yang dimutilasi selama pertemuan dengan para pemimpin Yahudi di Gedung Putih.
"Saya tidak pernah menyangka akan melihat, dan telah mengonfirmasi, gambar-gambar teroris yang memenggal kepala anak-anak," kata Biden, yang menggambarkan serangan Sabtu itu sebagai, "Hari paling mematikan bagi orang Yahudi sejak Holocaust."
Klaim yang belum terverifikasi tentang pemenggalan kepala anak-anak Israel dan pelecehan seksual terhadap sandera yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina telah menjadi viral di media sosial beberapa hari setelah serangan Sabtu.
Baca juga: Israel tidak Dapat Pastikan Ada Banyak Bayi Dipenggal Hamas
Klaim tersebut meledak setelah Nicole Zedek, seorang reporter saluran berita i24 yang berbasis di Tel Aviv, mengatakan dalam siaran langsung bahwa dia telah berbicara dengan tentara Israel yang menyaksikan bayi-bayi yang dipenggal.
Menanggapi pertanyaan The Washington Post, juru bicara Gedung Putih mengatakan komentar presiden tersebut didasarkan pada laporan berita dan klaim pemerintah Israel. "Seorang juru bicara Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa para pejabat AS dan presiden belum melihat gambar atau mengkonfirmasi laporan tersebut secara independen," lapor The Post pada Rabu.
Baca juga: Hoaks Hamas Penggal Puluhan Bayi Hiasi Berita Utama Media Barat
"Presiden mendasarkan komentarnya tentang dugaan kekejaman tersebut pada klaim juru bicara Netanyahu dan laporan media dari Israel, menurut Gedung Putih."
Klaim Biden dimuat di halaman depan surat kabar Barat dan laporan tentang pemenggalan kepala bayi dikutip di beberapa kalangan sebagai pembenaran atas serangan balas dendam dan hukuman kolektif terhadap warga sipil di Gaza.
Tentara Israel mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi klaim tersebut. Ini diulangi pada Rabu oleh juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Tal Heinrich.
Namun para pejabat militer Israel mengatakan kepada sejumlah media bahwa perempuan dan anak-anak dibantai secara brutal sesuai dengan tindakan ISIS.
Hamas membantah klaim bahwa para pejuangnya memenggal anak-anak dan menyerang perempuan dan menyebut hal itu sebagai kebohongan.
Platform media sosial seperti Facebook, X, dan TikTok telah dibanjiri dengan berita palsu tentang perang Israel-Hamas, menurut penyelidikan Al Jazeera.
Dari semua platform, X milik Elon Musk tampaknya yang paling rentan terhadap informasi yang belum diverifikasi terkait perang, termasuk klaim pemenggalan kepala dan pemerkosaan.
Lebih dari 1.300 orang tewas dan 3.000 lainnya terluka dalam serangan Hamas di Israel, menurut para pejabat Israel.
Pemboman balasan Israel terhadap Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyebabkan lebih dari 5.600 lainnya terluka. (Z-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved