Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Rabu (11/10), mengingatkan Presiden Israel Benjamin Netanyahu agar mematuhi aturan perang setelah Nwtanyahu berjanji akan menghancurkan Hamas dari muka Bumi pascaserangan kelompok militan itu ke 'Negeri Zionis' itu.
Presiden berusia 80 tahun yang telah mengirimkan kapal induk AS ke kasawan Timur Tengah sebagai bentuk dukungan untuk Israel, juga mengeluarkan peringatan kepada Iran agar tidak membantu Hamas.
Biden dalam pertemuan dengan komunitas Yahudi di Gedung Putijh menyebut serangan terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang merupakan yang paling mematikan terhadap umat Yahudi sejak Holocaust.
Baca juga: Liga Arab Kecam Blokade Israel terhadap Gaza
Namun, saat Israel melancarkan serangan balasan dengan meluncurkan gempuran ke Jalur Gaza, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, Biden mengatakan dia telah berbicara dengan Netanyahu pada Rabu (11/10).
Presiden AS itu mengatakan dirinya telah mengenal Netanyahu selama 40 tahun dan kedua memiliki hubungan yang jujur.
"Satu hal yang saya tekankan kepada dirinya adalah sangat penting bagi Israel, di tengah amarah dan frustasi, untuk tidak melanggar aturan perang," tegas Biden.
Baca juga: 11 Staf dan 30 Murid di Sekolah PBB di Gaza Tewas Akibat Gempuran Israel
Pernyataan itu merupakan kali pertama Biden meminta Israel menahan diri sebagai balasan atas serangan Hamas, yang disebut presiden AS itu sebagai aksi iblis.
Netanyahu, sebelumnya, bersumpah akan menghancurkan total Hamas.
"Semua anggota Hamas akan mati," seru pemimpin sayap kanan Israel itu. (AFP/Z-1)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved