Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEDIKITNYA 11 staf serta 30 murid di sekolah PBB di Jalur Gaza tewas akibat gempuran Israel yang diluncurkan untuk membalas serangan Hamas ke wilayah 'Negeri Zionis' itu. Hal itu dikatakan juru bicara PBB Stephane Dujarric, Rabu (11/10).
"Sebanyak 11 staf UNRWA telah tewas sejak Sabtu (7/10)," ujar Dujarric kepada wartawan mengacu kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina yang mengelola sekolah di Gaza.
"Sebanyak 30 pelajar di sekolah milik UNRWA tewas dan delapan lainnya terluka," lanjutnya.
Baca juga: Hizbullah Akui Mereka Tembakkan Rudal dari Libanon ke Israel
Staf UNRWA yang tewas itu mencakup lima guru, dokter kandungan, seorang insinyur, konselor, dan tiga staf.
"UNRWA sangat berduka dan kehilangan bersama rekan dan keluarga mereka," ujar Wakil Direktur UNRWA Jennifer Austin.
"Staf PBB dan warga sipil harus dilindungi selama konflik. Kami menyerukan agar pertempuran dihentikan sehingga tidak ada lagi warga sipil yang menjadi korban," imbuhnya.
Baca juga: Menlu Retno Prioritaskan Keselamatan WNI di Gaza
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyerukan agar warga sipil dilindungi dan undang-undang kemanusiaan internasional ditaati saat Israel, Rabu (11/10) melanjutkan serangan udaranya terhadap Jalur Gaza.
"Sekitar 220 ribu warga Palestina kini berlindung di 92 fasilitas UNRWA di berbagai wilayah Gaza," ungkap Guterres sembari menegaskan kantor, rumah sakit, klinik, dan sekolah milik PBB tidak boleh menjadi target serangan.
"Staf PBB bekerja sepanjang waktu untuk membantu warga Gaza. Saya sangat menyayangkan beberapa dari mereka harus tewas saat menjalankan tugas," kata Guterres. (AFP/Z-1)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved