Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KELOMPOK Hizbullah Libanon yang didukung Iran mengatakan pihaknya menembakkan rudal ke Israel pada Rabu (11/10) yang memicu serangan balasan Israel. Ini dilakukan setelah tiga anggota Hizbullah terbunuh awal pekan ini di tengah meningkatnya ketegangan perbatasan.
Baku tembak terjadi ketika Israel mengerahkan pasukan dan kendaraan lapis baja berat di sekitar Gaza dalam kampanye pembalasan terhadap militan Hamas dalam konflik yang telah menyebabkan ratusan orang tewas di kedua belah pihak. Hizbullah, "Menargetkan posisi Zionis (Israel) menghadap desa Dhayra, dengan peluru kendali," sebagai, "Respons tegas terhadap serangan Zionis yang menyebabkan kematian sejumlah saudara," kata kelompok itu dalam suatu pernyataan.
Kelompok tersebut memperingatkan akan ada tanggapan yang menentukan terhadap serangan Israel, "Yang menargetkan negara kita dan keamanan rakyat kita, terutama ketika serangan ini menyebabkan kematian para martir."
Baca juga: Ketidaknyamanan Negara-Negara Arab Sekutu Israel Lihat Perang Gaza
Militer Israel mengatakan bahwa, "Sebagai respons terhadap rudal antitank yang ditembakkan ke tentara IDF beberapa waktu lalu, pesawat IDF menyerang pos pengamatan militer milik organisasi teroris Hizbullah di Libanon selatan." Artileri Israel menembaki, "Daerah asal peluncuran," tambah militer.
Kantor Berita Nasional (NNA) Libanon mengatakan tiga warga sipil terluka akibat tembakan Israel di desa perbatasan dan menambahkan bahwa, "Sekitar 10 rumah terkena serangan langsung." Seorang koresponden AFP di desa perbatasan Dhayra sebelumnya melaporkan penembakan di dekat kawasan permukiman memicu kebakaran di hutan di dekatnya.
Baca juga: Israel Gempur Gaza, Militan Libanon dan Suriah Kirim Roket
NNA mengatakan tembakan Israel di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan telah, "Dibalas dengan senapan mesin perlawanan (Hizbullah)." Pada Senin, Hizbullah mengatakan tiga anggotanya tewas dalam serangan Israel di Libanon selatan setelah militan Palestina mencoba menyelinap melintasi perbatasan.
Baik Israel maupun sekutu terdekatnya Amerika Serikat telah memperingatkan Hizbullah agar tidak membuka front kedua ketika Israel memerangi Hamas di Gaza. Tentara Israel, "Siap menghadapi skenario apa pun," kata juru bicara Israel Daniel Hagari kepada wartawan.
"Hizbullah mengamati yang dilakukan Israel di Gaza. Mereka melihat besarnya jumlah kerusakan yang terjadi. Hizbullah melihat hal ini dan memahaminya," ujarnya.
Israel telah membalas serangan dari Libanon yang dimulai setelah Hizbullah meluncurkan roket ke daerah perbatasan yang disengketakan pada Minggu. Tentara Libanon mengatakan mereka telah menemukan peluncur roket yang menembakkan sejumlah roket pada Selasa. Ini serangan yang menurut Hamas dilakukannya.
Di Israel, jumlah korban tewas akibat serangan lintas batas yang dilakukan Hamas meningkat menjadi 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Sementara pejabat Gaza melaporkan 1.055 orang tewas ketika Israel menggempur wilayah tersebut dengan serangan udara.
Pada 2006, Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang dahsyat selama 34 hari yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas di Libanon, sebagian besar warga sipil, dan 160 orang di Israel, sebagian besar tentara. (AFP/Z-2)
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pejabat militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved