Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bantuan AS ke Israel Disebut Hamas Sebuah Agresi

Cahya Mulyana
09/10/2023 10:50
Bantuan AS ke Israel Disebut Hamas Sebuah Agresi
Kapal induk Gerald R Ford(AFP/Javad Parsa)

AMERIKA Serikat (AS) akan mengerahkan kapal dan pesawat tempur lebih dekat ke Israel. Sekutu utama 'Negeri Zionis' itu juga berjanji akan memberikan bantuan persenjataan hingga pasukan.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan kapal dan pesawat tempur AS untuk mendekati Israel sebagai bentuk dukungan. 

Pentagon mengatakan pihaknya mengirim kapal induk USS Gerald R Ford dan kapal perang yang menyertainya ke Mediterania timur, sekaligus meningkatkan skuadron pesawat tempur di wilayah tersebut.

Baca juga: Faksi Jihad Islam Klaim Tahan 30 Warga Israel

Menanggapi tindakan AS tersebut, kelompok militan Palestina, Hamas, mengatakan rencana AS untuk memberikan peningkatan bantuan militer kepada Israel sama dengan agresi terhadap warga Palestina.

“Pengumuman AS bahwa mereka akan menyediakan kapal induk untuk mendukung pendudukan (Israel) adalah partisipasi nyata dalam agresi terhadap rakyat kami,” kata Hamas.

Infiltrasi Hamas ke Israel, Sabtu (7/10), turut menewaskan 3 warga AS. Israel dan AS mendesak PBB mengeluarkan kecaman terhadap Hamas.

Baca juga: Penduduk Tel Aviv Mulai Berani Keluar Rumah

“Saya berharap untuk mendengar kecaman keras dari anggota Dewan lainnya atas tindakan terorisme keji yang dilakukan terhadap rakyat Israel dan pemerintah mereka,” kata Diplomat Senior AS Robert Wood kepada wartawan saat memasuki sesi tertutup.

Brasil, yang memegang jabatan presiden bergilir di Dewan Keamanan PBB, menyerukan diadakannya pertemuan tersebut setelah Hamas pada Sabtu (7/10) melancarkan serangan mendadak besar-besaran, yang sehari kemudian jumlah korban tewas melebihi 1.000 orang.

Komando Pusat AS mengonfirmasi, pada Minggu (8/10) sore bahwa kapal dan pesawat sudah mulai bergerak ke pos baru di Israel. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya