Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
NATO mengonfirmasi mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania. Langkah tersebut dilakukan untuk memantau aktivitas militer Rusia di dekat perbatasan negara anggota NATO itu.
"Pesawat pertama tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai. Pesawat dua akan menyusul setelahnya," kata penjabat juru bicara NATO Dylan White melalui keterangannya.
Ia mengakuu perang antara Rusia dan Ukraina membuat NATO meningkatkan fokus pada negara-negara anggota di kawasan, juga lingkungan Laut Baltik.
"AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama," tambahnya.
Selain pesawat pengintai, NATO juga mengirimkan kehadiran jet tempur, dan kapal tanker. Sejak Februari 2022, ketika operasi militer khusus diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia.
Baca juga: Sekjen NATO Peringatkan Perang Panjang di Ukraina
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerang Ukraina dengan 60 Shahed buatan Iran dan peswat nirawak (drone) lainnya, serta sebuah rudal Iskander, sementara Kyiv meluncurkan 46 pesawat nirawak ke negara itu.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Isu teritorial akan menjadi salah satu agenda dalam pertemuan trilateral mendatang yang melibatkan Rusia, Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin Eropa.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia.
Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat mengenai jaminan keamanan yang kuat.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved