Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rusia Berhasil Hancurkan Dua Drone Ukraina

Thalatie K Yani
11/9/2023 08:45
Rusia Berhasil Hancurkan Dua Drone Ukraina
Ilustrasi - Dua drone milik Ukraina berhasil dihancurkan Rusia di perbatasan wilayah Belgorod.(AFP)

RUSIA mengklaim berhasil menghancurkan dua drone Ukraina yang mendekati perbatasan di wilayah Belgorod, Senin. Tidak ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan udara tak berawak dan terjadi sekitar pukul 01:20 pagi waktu setempat.

"Masyarakat pertahanan udara yang sedang berjaga berhasil menghancurkan dua UAV di wilayah Belgorod," demikian keterangan yang dipublikasikan oleh kementerian tersebut di platform Telegram.

Baca juga: Serangan Drone Terjadi di Kyiv, Warga Diminta Tetap di Perlindungan

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov melaporkan dua drone tersebut ditembak jatuh di atas distrik Yakovlevsky, yang terletak di sebelah utara dan barat kota Belgorod.

"Ironisnya, tidak ada laporan tentang korban jiwa dalam insiden ini. Serpihan salah satu drone jatuh di jalan raya di dekat bangunan hunian pribadi. Semua layanan darurat segera dikerahkan ke lokasi kejadian," ujar Gladkov dalam keterangannya di platform Telegram.

Baca juga: Ukraina Meningkatkan Tekanan pada Sekutu-sekutunya

Sejak Ukraina meluncurkan serangan baliknya pada awal Juni, Rusia telah menghadapi serangkaian serangan drone dalam beberapa bulan terakhir yang kadang-kadang merusak bangunan, termasuk di Moskow.

Pejabat-pejabat Rusia telah meremehkan signifikansi serangan-serangan tersebut.

Pada malam Kamis, dua drone Ukraina berhasil dihancurkan di atas Rostov-on-Don di Rusia bagian barat daya, yang merupakan pusat operasional penting bagi militer Rusia dalam konflik Ukraina.

Salah satu dari drone tersebut jatuh di pusat kota pelabuhan tersebut, dekat dengan markas besar militer yang kunci.

Markas besar tersebut sempat dikuasai oleh tentara bayaran Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin pada akhir Juni. Prigozhin, bersama sembilan orang lainnya, meninggal dunia ketika pesawat yang mereka tumpangi dari Moskow menuju Saint Petersburg jatuh pada bulan Agustus. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya