Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menginspeksi pabrik-pabrik utama yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran bergerak, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri. Dalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan drastis dalam produksi rudal, peluru peluncur roket, dan senjata-senjata lainnya.
Media pemerintah Korut melaporkan inspeksi yang dilakukan pada Senin (14/8) itu bagian dari serangkaian kunjungan Kim ke fasilitas-fasilitas pertahanan, di mana ia menekankan produksi senjata secara massal.
Arahan itu disampaikan ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mempersiapkan latihan militer tahunan yang dianggap Korea Utara sebagai latihan invasi. Hal ini juga terjadi ketika para pejabat di AS mengatakan bahwa mereka yakin Rusia mendapatkan senjata dari Korea Utara untuk kebutuhan perang dengan Ukraina.
Baca juga: Kim Jong Un Pecat Jenderal Tertinggi Militernya, Persiapkan Perang
Kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) mengatakan Kim mengunjungi pabrik-pabrik yang memproduksi rudal-rudal taktis, platform-platform peluncuran bergerak, kendaraan-kendaraan lapis baja dan peluru-peluru artileri.
Selama kunjungannya ke pabrik rudal, Kim menetapkan tujuan untuk secara drastis meningkatkan kapasitas produksi di fasilitas tersebut. Dengan begitu hasil produksi rudal dapat memenuhi kebutuhan unit-unit militer di garis depan.
"Tingkat kualitatif persiapan perang tergantung pada pengembangan industri amunisi dan pabrik ini memikul tanggung jawab yang sangat penting dalam mempercepat persiapan perang Tentara Rakyat Korea," kata Kim.
Baca juga: Kim Jong Un Bersiap Hadapi Perang
Lebih Modern
Selain itu, saat mengunjungi pabrik-pabrik lain, Kim menyerukan pembangunan truk peluncur rudal yang lebih modern.
“Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi peluru peluncur roket berkaliber besar dengan kecepatan yang eksponensial," demikian ungkap laporan itu.
Kim juga mengendarai kendaraan lapis baja tempur utilitas baru. Kim fokus untuk memperbesar persenjataan nuklir dan rudalnya sejak diplomasi berisiko tinggi dengan mantan Presiden AS Donald Trump terjadi pada tahun 2019.
Sejak awal tahun 2022, militer Kim telah melakukan lebih dari 100 uji coba rudal, banyak di antaranya untuk memperingatkan AS dan Korea Selatan atas perluasan latihan militer gabungan mereka.
(Aljazeera/Z-9)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved