Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menginspeksi pabrik-pabrik utama yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran bergerak, kendaraan lapis baja, dan peluru artileri. Dalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan drastis dalam produksi rudal, peluru peluncur roket, dan senjata-senjata lainnya.
Media pemerintah Korut melaporkan inspeksi yang dilakukan pada Senin (14/8) itu bagian dari serangkaian kunjungan Kim ke fasilitas-fasilitas pertahanan, di mana ia menekankan produksi senjata secara massal.
Arahan itu disampaikan ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mempersiapkan latihan militer tahunan yang dianggap Korea Utara sebagai latihan invasi. Hal ini juga terjadi ketika para pejabat di AS mengatakan bahwa mereka yakin Rusia mendapatkan senjata dari Korea Utara untuk kebutuhan perang dengan Ukraina.
Baca juga: Kim Jong Un Pecat Jenderal Tertinggi Militernya, Persiapkan Perang
Kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA) mengatakan Kim mengunjungi pabrik-pabrik yang memproduksi rudal-rudal taktis, platform-platform peluncuran bergerak, kendaraan-kendaraan lapis baja dan peluru-peluru artileri.
Selama kunjungannya ke pabrik rudal, Kim menetapkan tujuan untuk secara drastis meningkatkan kapasitas produksi di fasilitas tersebut. Dengan begitu hasil produksi rudal dapat memenuhi kebutuhan unit-unit militer di garis depan.
"Tingkat kualitatif persiapan perang tergantung pada pengembangan industri amunisi dan pabrik ini memikul tanggung jawab yang sangat penting dalam mempercepat persiapan perang Tentara Rakyat Korea," kata Kim.
Baca juga: Kim Jong Un Bersiap Hadapi Perang
Lebih Modern
Selain itu, saat mengunjungi pabrik-pabrik lain, Kim menyerukan pembangunan truk peluncur rudal yang lebih modern.
“Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produksi peluru peluncur roket berkaliber besar dengan kecepatan yang eksponensial," demikian ungkap laporan itu.
Kim juga mengendarai kendaraan lapis baja tempur utilitas baru. Kim fokus untuk memperbesar persenjataan nuklir dan rudalnya sejak diplomasi berisiko tinggi dengan mantan Presiden AS Donald Trump terjadi pada tahun 2019.
Sejak awal tahun 2022, militer Kim telah melakukan lebih dari 100 uji coba rudal, banyak di antaranya untuk memperingatkan AS dan Korea Selatan atas perluasan latihan militer gabungan mereka.
(Aljazeera/Z-9)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved