Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMIMPIN Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memecat jenderal tertinggi militer. Dia juga menyerukan lebih banyak persiapan untuk kemungkinan perang, peningkatan produksi senjata, dan perluasan latihan militer.
Kim membuat pernyataan pada Pertemuan Perbesar Ketujuh Komisi Militer Pusat ke-8 Partai Buruh Korea (WPK). Kim juga memberhentikan jenderal tertinggi militer, kepala Staf Umum Pak Su Il, pada pertemuan tersebut, tanpa menjelaskan alasannya.
"Jenderal Ri Yong Gil diangkat ke pos yang dikosongkan, meskipun masih belum jelas apakah dia akan mempertahankan perannya sebagai menteri pertahanan," kata kantor media negara tersebut, KCNA.
Baca juga: Kim Jong Un Janji Perkuat Kerja sama dengan Tiongkok
Komentar Kim muncul setelah dia mengunjungi pabrik senjata, tempat dia meminta lebih banyak mesin rudal, artileri, dan senjata lain untuk dibangun.
Dia juga menyerukan untuk melakukan latihan perang untuk secara efisien mengoperasikan senjata dan peralatan terbaru negara itu untuk menjaga postur mobilisasi untuk pertempuran setiap saat.
Korut akan menggelar parade milisi pada 9 September, menandai peringatan 75 tahun Hari Pendirian Republik saat pertemuan tersebut membahas persiapan acara tersebut.
Baca juga: Ini Drone dan Rudal ICBM Teranyar Korut yang Dipamerkan di Depan Rusia
Pyongyang memiliki sejumlah besar kelompok paramiliter yang digunakannya untuk memperkuat pasukan militernya. (Straits Times/Z-1)
PRESIDEN AS Donald Trump kemarin menginjakkan kakinya di wilayah Korea Utara saat bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi semenanjung Korea.
Kim Jong-un mengatakan sistem yang baru dikembangkan adalah 'senjata yang hebat'.
MEDIA pemerintah Korea Utara KCNA kemarin melaporkan bahwa Kim Jong-un sekali lagi mengawasi penembakan uji coba senjata ‘yang baru dikembangkan’.
Surat itu merupakan surat kedua yang diterima Trump dari Kim pada bulan lalu di tengah kebuntuan perundingan denuklirisasi antara kedua negara.
Surat dari Kim Jong-un itu mendahului peluncuran proyektil jarak pendek terbaru Korut seminggu yang lalu.
Lokasi dan kuda merupakan simbol yang terkait dengan aturan dinasti keluarga Kim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved