Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un telah mengganti jenderal tertinggi militernya dan menyerukan peningkatan produksi senjata, perluasan latihan militer, dan persiapan untuk kemungkinan perang.
Kim menyampaikan komentar tersebut pada sebuah pertemuan Komisi Militer Pusat, dia membahas rencana-rencana penanggulangan untuk menghalangi musuh-musuh Korea Utara. Media pemerintah KCNA melaporkan pada Kamis (10/8) tanpa menyebutkan nama-nama musuh-musuh tersebut.
Kantor Berita Yonhap Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara fokus untuk melenturkan otot militernya. Bahkan Jenderal tertinggi Korea Utara, Kepala Staf Umum Pak Su Il juga diberhentikan. Dia telah menjabat selama sekitar tujuh bulan.
Baca juga : Kim Jong Un Janji Perkuat Kerja sama dengan Tiongkok
Pak digantikan oleh Jenderal Ri Yong Gil, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri pertahanan, serta komandan tertinggi pasukan konvensional. Ri juga sebelumnya menjabat sebagai kepala staf angkatan darat.
Ketika Ri digantikan pada tahun 2016, pemecatannya dan ketidakhadirannya dalam acara-acara resmi di Korea Utara memicu spekulasi di Korea Selatan bahwa ia telah dieksekusi. Ri muncul kembali beberapa bulan kemudian ketika dia diangkat ke jabatan senior lainnya.
Baca juga : Ini Drone dan Rudal ICBM Teranyar Korut yang Dipamerkan di Depan Rusia
KCNA mengatakan agenda pertemuan hari Rabu antara Kim dan Komisi Militer Pusat adalah masalah membuat persiapan perang secara penuh termasuk mengamankan sarana pemogokan yang lebih kuat untuk memastikan kesiapan militer yang sempurna untuk perang.
Kim menyerukan agar semua perusahaan industri amunisi untuk mendorong produksi massal berbagai senjata dan peralatan.
"Dia juga menyerukan untuk secara aktif melakukan latihan perang yang sebenarnya untuk mengoperasikan secara efisien senjata dan peralatan terbaru yang baru saja dikerahkan," tambah laporan itu.
Menurut KCNA, Kim menetapkan target untuk meningkatkan kapasitas produksi senjata negara itu. Laporan itu tidak memberikan rinciannya.
Seruan untuk meningkatkan produksi senjata muncul ketika Amerika Serikat (AS) mencurigai Korea Utara menyediakan senjata kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina, termasuk peluru artileri, roket, dan rudal. (Aljazeera/Z-4)
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved