Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menitipkan salam untuk Presiden Joko Widodo lewat polisi wanita (Polwan) yang menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turki. Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pesan persaudaraan yang dikirimkan Erdogan itu menunjukkan hubungan erat kedua bangsa.
"Pesan persaudaraan yang dikirimkan Presiden Erdogan kepada Presiden Jokowi menunjukkan hubungan kedua bangsa dalam dan mengakar," kata Iqbal dalam pernyataan KBRI Ankara, Sabtu (29/7).
Menurut dia, Indonesia mendapat tempat khusus di hati pemimpin dan masyarakat Turki. Itu sebagaimana dengan pemimpin dan rakyat Turki juga memperoleh tempat spesial di hati orang Indonesia.
Baca juga: Tiga Anggota Polri Lulus Pendidikan Kepolisian di Turki
Briptu Tiara Nissa Zulbida menempati peringkat kelima lulusan terbaik. Ia menjadi satu-satunya peserta asing perempuan terbaik pada pelatihan tersebut.
Karena menjadi lulusan terbaik, ia kemudian diberikan kehormatan menyampaikan pidato dalam bahasa Turki di hadapan Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir.
"Ini pertama kalinya anggota Polri memperoleh predikat lulusan terbaik. Keberhasilan ini merupakan prestasi Polri di Turki," cetus Kombes Pol Harviadhi Agung Pratama, Atase Kepolisian RI di Ankara, yang hadir pada acara wisuda tersebut.
Baca juga: Turki Naikkan Suku Bunga tapi Pasar Tetap Kecewa
Di Turki, Briptu Tiara Nissa Zulbida mengikuti pelatihan capacity building bertajuk the First Level Police Chief Training and the Non Thesis Master Degree yang berlangsung selama 1,5 tahun dan setara dengan program master.
Pelatihan ini diikuti oleh 87 peserta didik internasional dari 16 negara, termasuk tiga peserta dari Indonesia.
Selain Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur, peserta dari Indonesia yaitu Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri dan Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat.
Kerja sama Kepolisian Indonesia-Turki semakin meningkat dalam lima tahun terakhir. Pelatihan ini merupakan implementasi kerja sama kepolisian kedua negara yang semakin progresif yang tertuang dalam Memorandum of Intent (MoI) Technical Arrangement on Police Education and Training yang ditandatangani pada 2017. (Z-1)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
Presiden Prabowo Subianto membubarkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) yang dibentuk pada era pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.
Proses verifikasi masih berlangsung dan ditargetkan rampung hingga 3 Juli 2025, sementara pengumuman DPT dijadwalkan pada 10 Juli 2025.
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved