Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
RUSIA meluncurkan gelombang pesawat nirawak atau drone untuk menyerang kawasan Kyiv dan wilayah lain Ukraina selama dua malam berturut-turut. Adapun sistem pertahanan udara berhasil menghalau senjata udara tersebut beberapa jam sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan para pemimpin aliansi militer NATO.
Berdasarkan informasi awal dari militer Ukraina, semua pesawat nirawak berhasil dicegat sebelum mencapai targetnya pada Rabu (12/7) dini hari. Begitu pula, tidak ada laporan langsung mengenai korban atau kerusakan yang berarti.
"Hari ke-504 invasi skala penuh Federasi Rusia ke Ukraina. Musuh melancarkan serangan udara lagi ke ibu kota," kata Serhiy Popko, kepala administrasi militer Kyiv, di aplikasi pesan Telegram.
Baca juga: Prigozhin Berjanji Dukung Putin
Peringatan serangan udara dikeluarkan selama lebih dari dua jam di Kyiv dan administrasi militer kota mendesak warga untuk tinggal di tempat penampungan.
Rusia juga melakukan serangan udara di Kyiv dan lokasi-lokasi lain pada dini hari Selasa (11/7) pagi dengan pesawat nirawak Shahed buatan Iran.
Lembaga think tank yang berbasis di Washington DC, Institute for the Study of War (ISW), mengatakan militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh 26 dari 28 pesawat nirawak Shahed 131 dan 136. Serangan ini kemungkinan besar dimaksudkan sebagai respon demonstratif terhadap KTT NATO 2023, yang dimulai di Ibu Kota Lithuania, Vilnius, pada Selasa, (11/7) kemarin.
Baca juga: Lebih dari 9 Ribu Warga Sipil Tewas saat Perang Ukraina
Serang Infrastruktur
Pesawat Nirawak Rusia juga menyerang infrastruktur pelabuhan dan terminal biji-bijian di wilayah Odesa.
"Serangan pesawat nirawak Rusia terhadap infrastruktur pelabuhan juga bertepatan dengan hari pertama KTT NATO di Vilnius dan kemungkinan besar dimaksudkan untuk mencegah anggota-anggota NATO memberikan lebih banyak bantuan militer kepada Ukraina," kata Institute for the Study of War (ISW).
"Rusia mungkin mengancam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam untuk mengirim pesan kepada perantara asli kesepakatan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bahwa pernyataannya baru-baru ini mengenai dukungannya untuk keanggotaan NATO Ukraina dan kembalinya lima komandan Azovstal Ukraina pada tanggal 7 Juli tidak luput dari perhatian dan tidak dihargai oleh Kremlin,” tambah ISW.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Ankara telah bersumpah di bawah perjanjian pertukaran tawanan untuk menahan lima komandan Ukraina di Turki selama perang dan mengeluh bahwa Moskow tidak diberitahu tentang langkah untuk mengembalikan mereka ke Kyiv.
(Aljazeera/Z-9)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved