Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (22/6) menandatangani sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang melarang impor dan pendistribusian buku-buku dari Rusia dan Belarus.
Seperti dilansir dari Antara, Zelenskyy menganggap 'tepat' untuk memberlakukan aturan tersebut, yang juga melarang impor buku-buku komersial yang dicetak di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.
Menurut Zelenskyy, naskah RUU tersebut dikirim ke lembaga-lembaga Uni Eropa untuk penilaian tambahan mengenai apakah ada ketentuan tertentu dalam larangan tersebut yang melanggar hak linguistik dan minoritas.
Baca juga: Lawan Rusia dan Tiongkok, Uni Eropa Petakan Potensi Risiko Ekonomi
RUU itu diadopsi parlemen Ukraina, yang juga dikenal Verkhovna Rada, setahun yang lalu.
Baca juga: Bukan untuk Perang, Putin: Nuklir di Belarusia Peringatan bagi Barat
Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mencuit di Twitter bahwa adopsi RUU itu akan melindungi ruang budaya Ukraina dari 'dunia Rusia'. (Z-6)
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved