Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tiongkok Serukan Negara Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB

Wisnu Arto Subari
14/6/2023 21:50
Tiongkok Serukan Negara Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB
Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam upacara penyambutan di Beijing.(AFP/Jade Gao.)

PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping menegaskan kembali kepada pemimpin Palestina Mahmud Abbas pada Rabu (14/6) seruannya untuk negara Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Xi menyatakan posisi Beijing selama pertemuan puncak dengan negara-negara Arab di Arab Saudi pada Desember, meskipun seruan terbaru datang saat negara kuat Asia itu bekerja memperkuat perannya sebagai mediator di Timur Tengah.

Xi bertemu Abbas selama perjalanan Desember lalu dan berjanji, "Bekerja untuk solusi awal, adil, dan tahan lama untuk masalah Palestina." Beijing sejak itu memosisikan dirinya sebagai mediator di Timur Tengah, menengahi pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi pada Maret, saingan di wilayah itu. Amerika Serikat selama beberapa dekade telah menjadi penengah utama.

Baca juga: Presiden Palestina Berada di Tiongkok hingga Jumat

"Tiongkok mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Xi dalam pertemuan dengan Abbas di Beijing, menurut stasiun penyiaran negara Tiongkok, CCTV. "Jalan keluar mendasar dari masalah Palestina terletak pada pembentukan Negara Palestina yang merdeka," katanya.

Abbas akan berada di ibu kota Tiongkok itu hingga Jumat (6/6), kunjungan resmi kelimanya ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Xi mengatakan kepada Abbas pada upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat bahwa Tiongkok siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pihak Palestina.

Baca juga: Negara-Negara Arab Serap Seperempat Rekor Ekspor Senjata Israel

"Hari ini, kami akan bersama-sama mengumumkan pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-Palestina. Ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral," kata Xi. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya