Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi I DPR RI asal Fraksi NasDem M Farhan mengapresiasi kinerja cemerlang pemerintah Indonesia yang dipimpin Kementerian Luar Negeri dalam mengevakuasi 897 warga negara Indonesia dari Sudan. Ia juga meminta pemerintah untuk memberikan solusi bagi WNI yang pendidikan mereka terputus dan lainnya.
"Kami apresiasi kerja Kemenlu yang sangat cekatan dan menguasai keadaan dengan sangat baik," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (28/4).
Menurut dia, Kemenlu juga sangat gamblang menerangkan persiapan, proses hingga evakuasi tahap I dan II tuntas. Masyarakat pun terbebas dari kekhawatiran atas keluarga mereka yang berada di Sudan. "Serta informasi yang disampaikan kepada masyarakat sangat jelas sehingga tidak menimbulkan keresahan," ujarnya.
Pihaknya meminta pemerintah Indonesia untuk tidak selesai menangani WNI dari Sudan hingga evakuasi. Sebab banyak dari WNI membutuhkannya penanganan lanjutan seperti yang terkait dengan pendidikan.
"Kami sekarang sedang menunggu kehadiran para WNI yang kebanyakan mahasiswa di Sudan, uuntk kembali ke Tanah Air. Pekerjaan rumah sekarang bagi pemerintah adalahh memikirkan kelanjutan pendidikan para mahasiswa tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menegaskan evakuasi WNI di Sudah selesai. Hal itu mengacu pada total WNI yang sudah dievakuasi mencapai 897 orang.
Baca juga: WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Asrama Haji untuk Karantina
"Total WNI yang sudah dievakuasi dari Khartoum 897 orang. Sejauh ini belum ada informasi bila masih ada WNI di Sudan," katanya, Rabu (26/4).
Menurut dia, proses evakuasi WNI di Sudan tidak mudah karena dilakukan di tengah perang saudara dan kegagalan gencatan senjata. Demikian pula sarana transportasi untuk proses evakuasi sangat sulit diperoleh.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menegaskan proses evakuasi tahap I telah dilakukan dengan menyelamatkan 557 WNI dari Sudah ke Jeddah, Arab Saudi. Evakuasi tahap II sedang dalam pelaksanaan membawa 328 dari Port Sudan ke Jeddah.
"Evakuasi tahap pertama, di press briefing pertama, saya sampaikan jumlahnya adala 538 orang yang sudah berada di kota Port Sudan. Terdapat tambahan 31 orang WNI yang tiba di Kota Port Sudan dari Provinsi lain, sehingga total evakuasi pertama jumlahnya adalah 569 orang," ujar Retno.
Menurut dia, ari 569 WNI yang telah dievakuasi, 557 di antaranya melanjutkan perjalanan melalui laut ke Pelabuhan Jeddah dan telah tiba di Pelabuhan Jeddah pada Rabu (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan 12 orang lainnya, yaitu 10 tim dari KBRI tetap tinggal sementara di Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap kedua. (I-2)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
Pada kali pertama menjabat sebagai Presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini Indonesia mengusung tema investasi perdamaian.
Retno mengaku lebih nyaman memakai sepatu kets ketimbang sepatu dengan hak tinggi.
Pemindahan itu agar para pengungsi lebih dekat dengan tempat penampungan para pengungsi tersebut sebelumnya.
pegawai Kemlu melulu identik berjas dan melakukan sidang di luar negeri, tetapi juga bisa bersarung tangan dan membersihkan smpah di sungai.
Salah seorang tim pengacara, David Surya, mengatakan pihaknya diajak ikut serta dalam setiap perkembangan perkara seusai Polri membuka penyelidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved