Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERUSAHAAN wadah penyimpanan plastik ikonik asal Amerika Serikat, Tupperware berada di ambang kebangkrutan menyusul merosotnya saham Tupperware hingga 90% selama setahun terakhir.
Dalam perdagangan Senin, 10 April 2023, kemarin, saham Tupperware kembali anjlok 50% dan menjadi rekor terendah saham Tupperware sepanjang masa.
Melansir Straits Times, Selasa, 11 April 2023 investor ketakutan setelah perusahaan mengatakan mereka telah mempekerjakan penasihat keuangan untuk membantu memperbaiki struktur permodalan dan memulihkan keraguan mengenai kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.
Baca juga : Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya Mulai Minggu Ini
Sebelumnya, Tupperware mengalami peningkatan pesat selama dua tahun pertama pandemi covid-19, dengan harga sahamnya melonjak menjadi US$37 karena lockdown mendorong penjualan peralatan dapur.
Namun momen kejayaan itu runtuh setelah perusahaan menyalahkan ada kendala kas yang disebabkan oleh biaya bunga yang lebih tinggi. Lalu, pada hari Senin (10/4), saham ditutup pada US$1,22 setelah turun 49,6%.
Baca juga : Rekrutmen Pekerja Amerika Serikat Menurun pada Maret, Kenapa?
Tupperware didirikan pada 1946. Tupperware dan wadah khasnya menciptakan bisnis penyimpanan makanan modern. Ini mendistribusikan produknya di hampir 70 negara, terutama melalui perwakilan independen di seluruh dunia.
Namun, merek berusia 77 tahun itu berjuang keras untuk menggoyahkan citranya yang tenang dan menarik pembeli yang lebih muda dalam menghadapi persaingan baru, sementara permintaan akan produk rumahan turun.
Bulan lalu saja, perusahaan melaporkan kerugian dari operasi sebesar US$28,4 juta untuk 2022. Meskipun kerugian itu turun dari US$152,2 juta pada tahun sebelumnya penjualan bersih tahun lalu juga mengalami penurunan 18% menjadi US$1,31 miliar.
Kepala eksekutif Tupperware Miguel Fernandez mengatakan, perusahaan saat ini sedang mencari calon investor atau mitra pembiayaan untuk bertahan dalam bisnis. Ia juga mengakui perusahaan tidak akan memiliki cukup uang tunai untuk mendanai operasi jika gagal melakukannya.
Perusahaan juga mempertimbangkan langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk memangkas pekerjaan dan meninjau portofolio real estatnya.
Ia juga bekerja sama dengan Moelis & Company dan Kirkland & Ellis untuk menjajaki opsi utang jangka panjang hampir US$700 juta. (Medcom.id/Z-4)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved