ARAB Saudi memutuskan bergabung dengan Organisasi Kerja sama Shanghai dengan status mitra dialog. Kesepakatan ini menjadi indikasi terbaru dari hubungan politik yang lebih erat antara Riyadh dengan Tiongkok sekaligus kerenggangan hubungan 'Negeri Petrodolar' itu dengan Amerika Serikat (AS).
Organisasi Kerja sama Shanghai didirikan pada 2001 sebagai organisasi politik, ekonomi, dan keamanan untuk menyaingi institusi Barat.
Selain Tiongkok, delapan anggotanya mencakup India, Pakistan, dan Rusia, serta empat negara Asia Tengah, yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.
Baca juga: Arab Saudi dan Iran akan gelar Pertemuan pada Ramadan Ini
Pemerintahan Arab Saudi menyetujui keputusan tersebut menyusul pertemuan Raja Salman dengan organisasi tersebut.
"Langkah itu akan memberi Riyadh status mitra dialog dalam Organisasi Kerja sama Shanghai," ungkap laporan AFP.
Negara-negara lain dengan status pengamat atau mitra dialog yakni Mesir, Iran, dan Qatar.
Baca juga: Enam Tahun Berseteru, Iran dan Saudi Rujuk karena Tiongkok
Langkah Riyadh untuk bermitra dengan blok tersebut dilakukan kurang dari tiga minggu setelah pembukaan kesepakatan rekonsiliasi dengan Iran yang ditengahi Tiongkok.
Iran dan Arab Saudi telah terlibat dalam serangkaian konflik proksi di wilayah tersebut, seperti pertempuran yang berlarut-larut di Yaman. Riyadh mengatakan pembicaraan bilateral dengan Teheran telah dilakukan lama namun membuahkan hasil setelah dijembatani Presiden Tiongkok Xi Jinping tahun lalu.
Peran Xi dalam pemulihan hubungan Arab Saudi, yang secara tradisional dekat dengan Washington, dinilai Riyadh sangat besar. Pada waktu yang bersamaan hubungan Arab Saudi dengan AS tengah renggang karena isu hak asasi manusia dan produksi minyak.
Xi, dalam panggilan telepon pada Selasa (28/3), dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memuji pemulihan hubungan Arab Saudi dengan Iran. Keharmonisan itu dapat meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Xi juga mengatakan dialog yang dipromosikan oleh Tiongkok akan memainkan peran utama dalam memperkuat persatuan dan kerja sama regional. (AFP/Z-1)