Selasa 28 Maret 2023, 07:10 WIB

WOW, Ilmuwan Temukan Sumber Air di Bulan

Cahya Mulyana | Internasional
WOW,  Ilmuwan Temukan Sumber Air di Bulan

AFP
Para ilmuan menemukan air di bulan.

 

PARA ilmuwan telah menemukan air yang terperangkap di dalam manik-manik kaca kecil yang tersebar di bulan. Kondisi itu menunjukkan potensi sumber daya berharga untuk aktivitas manusia di bulan pada masa depan.

Permukaan satelit planet Bumi itu sudah lama dalam kondisi kering. Tetapi beberapa dekade terakhir, misi penelitian menunjukkan adanya air di permukaan maupun di dalam mineralnya.

Temuan itu diumumkan para ilmuan, Senin (27/3). Berdasarkan hasil analisa sampel tanah bulan yang diambil misi robotik Chang'e-5 Tiongkok tahun 2020. 

Baca juga: Biden Perluas Jaringan di KTT Demokrasi karena Khawatir Soal Rusia dan Tiongkok

Dalam partikel itu terungkap proses batuan yang meleleh dan didinginkan. Terdapat molekul air di dalamnya dengan proses sedimentasi itu terjadi karena aksi angin matahari di permukaan bulan. 

"Bulan terus-menerus dibombardir dengan penabrakan oleh mikrometeoroid dan meteoroid besar yang menghasilkan butiran kaca tumbukan selama peristiwa pemanasan kilat berenergi tinggi," kata Peneliti Planet Sen Hu dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Baca juga: Arab Saudi dan Iran akan gelar Pertemuan pada Ramadan Ini

Temuan itu diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience. Angin matahari adalah aliran partikel bermuatan proton dan elektron, yang memancar keluar dari korona. Itu merupakan bagian terluar atmosfer matahari, dan menembus tata surya.

“Air yang berasal dari angin matahari dihasilkan dari reaksi hidrogen matahari dengan oksigen yang ada di permukaan manik-manik kaca bulan,” kata Hu.

Air sangat penting tidak hanya sebagai persediaan minum, tetapi juga sebagai bahan bakar kebutuhan eksplorasi bulan di masa depan. Termasuk pangkalan untuk misi jangka panjang.

"Air adalah komoditas yang paling dicari untuk memungkinkan eksplorasi permukaan planet yang berkelanjutan. Mengetahui bagaimana air diproduksi, disimpan, dan diisi ulang di dekat permukaan bulan akan sangat berguna bagi penjelajah masa depan untuk mengekstrak dan memanfaatkannya untuk tujuan eksplorasi,” kata Hu.

Antusiasme dan harapan menemukan air untuk kebutuhan di bulan menjadi sangat menjanjikan dari penelitian manik-manik kaca ini. Proses pemanasan untuk melepaskan uap yang kemudian akan berubah menjadi cair melalui kondensasi.

"Kita cukup memanaskan manik-manik kaca ini untuk membebaskan air yang tersimpan di dalamnya,” kata Hu.

Kapsul yang mengembalikan sampel tanah ke Bumi mendarat di wilayah Tiongkok. Sekitar 1,7 kilogram tanah dikumpulkan dalam misi Chang'e-5, dengan 32 manik-manik kaca dengan lebar puluhan hingga ratusan mikrometer. "Itu diperiksa dalam studi dari sejumlah kecil tanah yang tersedia untuk penelitian ini," kata Hu.

Manik-manik kaca ditemukan memiliki kandungan air hingga sekitar dua ribu bagian per juta berat. Hu mengatakan dia percaya bahwa manik-manik kaca seperti itu adalah bagian umum dari tanah bulan karena ditemukan secara global dan tersebar merata. (Aljazeera/Z-3)

Baca Juga

AFP

Terbukti Korupsi, Mantan Presiden Brasil Divonis Penjara 8 Tahun 10 Bulan

👤Thalatie K Yani 🕔Kamis 01 Juni 2023, 06:47 WIB
Mahkamah Agung Brasil menjatuhkan hukuman delapan tahun, 10 bulan penjara kepada mantan presiden Fernando Collor de Mello atas kasus...
Dok. Medcom

Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Tentara di Kota Pertambangan Emas Ghana

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Rabu 31 Mei 2023, 23:33 WIB
TENTARA bersenjata lengkap melepaskan tembakan untuk membubarkan para pengunjuk rasa di Kota Pertambangan Emas Obuasi, di wilayah...
AFP/Jalaa Marey.

Ledakan pada Pangkalan Militan Palestina di Libanon, Israel Bantah Terlibat

👤Wisnu Arto Subari 🕔Rabu 31 Mei 2023, 21:01 WIB
Lima pejuang dari kelompok militan Palestina pro-Suriah tewas dalam ledakan yang tidak disengaja di pangkalan di Libanon timur. Ini...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya