Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan terdapat dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan Korea Utara, Senin (27/3) waktu setempat.
Dua tembakan tersebut menjadi yang terbaru dari serangkaian uji coba senjata yang dilakukan Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir.
"Militer kami mendeteksi dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari sekitar daerah Junghwa di provinsi Hwanghae Utara dari pukul 07:47 pagi ke arah Laut Timur (Laut Jepang),” kata Kepala Staf Gabungan Korsel Kim Seung-kyum.
Baca juga: Korea Utara Klaim Uji Coba Drone Nuklir Bawah Air
Ia mengatakan pihaknya telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan terhadap peluncuran rudal-rudal lain dalam waktu dekat.
“Kami juga melakukan kesiapan penuh melalui kerja sama yang erat antara Korsel dan Amerika Serikat," tambahnya.
Baca juga: Kim Nyatakan Siap Hadapi Serangan AS dan Korsel
Tidak hanya Negeri Ginseng, Kementerian Pertahanan Jepang juga mengonfirmasi peluncuran rudal Korea Utara. Media Jepang mengutip para pejabat yang mengatakan bahwa kedua rudal tersebut diyakini terbang dalam lintasan yang tidak teratur sebelum jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Peluncuran rudal Korea Utara dilakukan saat Korsel dan AS melakukan latihan pendaratan amfibi bersama. Kedua negara itu juga baru saja menyelesaikan latihan militer gabungan terbesar dalam lima tahun terakhir.
Korea Utara memandang semua latihan tersebut sebagai persiapan untuk invasi dan telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang luar biasa sebagai tanggapan latihan tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup menyatakan Korea Utara telah menembakkan empat rudal jelajah pada Rabu (22/3), pekan lalu. Pernyataan itu ia lontarkan setelah mendeteksi sejumlah peluncuran rudal dari Korut bagian utara, Hamhung, Rabu pagi. (AFP/Z-11)