Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un menyerukan agar negaranya siap menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan setiap ancaman yang muncul dari Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS). Dia menuduh AS dan Korsel memperluas latihan militer bersama yang melibatkan aset nuklir untuk menakut-nakuti negaranya.
Pernyataan Kim datang ketika negara yang terisolasi itu melakukan latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penangkalan perang dan serangan balik nuklir pada akhir pekan kemarin.
Dalam latihan itu, sebuah rudal balistik yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir tiruan terbang 800 kilometer sebelum mengenai target di ketinggian 800 meter di bawah skenario serangan nuklir taktis.
Baca juga: Korea Utara Klaim 800 Ribu Pemuda Siap Lawan Amerika Serikat
Kim, yang mengawasi uji coba itu, mengatakan tujuannya guna meningkatkan kemampuan perang militer yang sebenarnya dan kesiapan untuk setiap serangan balik dengan senjata nuklir.
"Situasi saat ini, di mana musuh semakin jelas dalam gerakan mereka untuk agresi terhadap DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea), sangat mengharuskan DPRK untuk meningkatkan penangkalan perang nuklirnya secara eksponensial," katanya.
Baca juga: Kim Jong-un Tetapkan Arah Baru Militer Korea Utara
Dia mengatakan kekuatan nuklir DPRK akan sangat mencegah, mengendalikan, dan mengelola gerakan dan provokasi Korsel dan AS. “Kita cegah dengan kesiapan perangnya yang tinggi, dan menjalankan misi pentingnya tanpa ragu-ragu jika terjadi situasi yang tidak diinginkan," tambahnya.
Korea Utara telah bereaksi dengan marah terhadap latihan militer gabungan Korsel-AS, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi terhadapnya. Sekutu telah melakukan banyak latihan tahunan mereka sejak awal bulan ini, termasuk latihan udara dan laut yang melibatkan pembom strategis B-1B AS. (AFP/Z-6)
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
KOREA Utara secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi di Timteng.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
PRESIDEN Korea Selatan yang baru dilantik, Lee Jae-myung, berjanji akan memulihkan stabilitas politik dan ekonomi di negaranya serta membuka kembali jalur dialog dengan Korea Utara.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved