Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Amerika Serikat (AS) menambah bantuan militer untuk Ukraina senilai US$350 juta atau sekitar Rp5.373 triliun. Kabar itu muncul di tengah upaya Tiongkok menghentikan perang di negara tersebut berbekal proposal berisi 12 poin perdamaian yang akan dibahas dengan Rusia dan Ukraina.
“Paket bantuan militer ini mencakup lebih banyak amunisi untuk HIMARS yang disediakan AS dan howitzer yang digunakan Ukraina untuk mempertahankan diri, serta amunisi untuk Kendaraan Tempur Infanteri Bradley, rudal HARM, senjata anti-tank, kapal sungai, dan peralatan lainnya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dilansir dari CNA, Selasa, (21/3).
AS telah memberikan lebih dari US$30 miliar persenjataan ke Ukraina untuk mempertahankan diri melawan Rusia, yang menyerang tetangganya yang pro-Barat itu pada 24 Februari 2022. Bantuan terbaru AS tersebut diumumkan beberapa hari setelah Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, ditemani Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley.
Baca juga: Jubir Kremlin: Putin dan Xi Bahas Formula Perdamaian di Ukraina
Ketiganya juga sempat mengadakan pembicaraan dengan perwakilan Ukraina untuk menyatakan dukungan tak tergoyahkan dalam melawan Rusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga turut serta dalam pertemuan tersebut yang berlangsung pada Jumat (17/3).
Kyiv berusaha untuk mengumpulkan pasokan senjata yang cukup dari para pendukung Baratnya, AS adalah negara donor militer yang paling besar untuk melakukan serangan balasan dan mencoba merebut kembali wilayah yang direbut oleh Rusia.
Baca juga: 12 Poin Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina Jadi Buah Tangan Xi untuk Putin
"Rusia dapat mengakhiri perangnya hari ini. Sampai Rusia melakukannya, kami akan tetap bersatu dengan Ukraina selama diperlukan," kata Blinken.
Pengumuman paket bantuan terbaru itu diumumkan bersamaan dengan kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Moskow untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Xi membawa misi untuk mengakhiri perang di Ukraina berbekal proposal berisi 12 poin.
Xi adalah pemimpin pertama yang bertemu Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia itu pada Jumat (17/3), atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.
(Z-9)
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved