Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin akan membahas proposal perdamaian di Ukraina saat menerima kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Keduanya juga akan meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang khususnya perekonomian.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kedua pemimpin akan membahas tema berisi rencana perdamaian untuk Ukraina yang diusulkan oleh Beijing bulan lalu. "Dengan satu atau lain cara, topik yang digambarkan dalam rencana ini pasti akan disinggung selama pertukaran pandangan tentang Ukraina antara Putin dan Xi, kata Peskov.
Tetapi, kata dia, Putin juga akan mengklarifikasi alasan di balik menginvasi Ukraina dari sudut pandang krama Rusia. Xi dan Putin memuji soliditas aliansi kedua negara.
Baca juga : 12 Poin Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina jadi Buah Tangan Xi untuk Putin
Xi menggambarkan perjalanannya ke Moskow sebagai perjalanan persahabatan, kerja sama, dan perdamaian. "Saya berharap dapat bekerja sama dengan Putin untuk bersama-sama mengadopsi visi baru untuk hubungan," tulis Xi dalam artikel yang ditandatangani di surat kabar Russian Gazette.
Sementara itu, Ukraina meminta Rusia untuk menarik pasukannya dari wilayahnya. "Poin pertama dan terpenting adalah penyerahan atau penarikan pasukan pendudukan Rusia dari (wilayah Ukraina) sesuai dengan hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Sekretaris Keamanan Nasional Ukraina dan Dewan Pertahanan, Oleksiy Danilov.
Xi akan menjadi pemimpin dunia pertama yang menjabat tangan Putin sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Rusia pada Jumat (17/3) atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sejak dimulainya perang.
Moskow menolak tuduhan itu. Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi hukum internasional.
"Mereka memutuskan untuk mengadili Presiden Putin yang negaranya memiliki kekuatan nuklir dan tidak berpartisipasi dalam ICC dengan alasan yang sama dengan Amerika Serikat dan negara lain. Konsekuensinya terhadap hukum internasional akan sangat mengerikan," pungkasnya. (AFP/Z-4)
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
pemerintahan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan delegasi Tiongkok di London pada Senin (9/6) dalam putaran terbaru negosiasi dagang antara Washington dan Beijing
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Trump berbicara selama 90 menit melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan besar akan melakukan pembicaraan via telepon pada pekan ini.
PERDANA Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkapkan eratnya hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved