Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
OTORITAS Palestina, Mesir, dan Yordania, Senin (20/3) mengecam pernyataan rasis Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang membantah keberadaan warga Palestina.
Smotrich merupakan bagian dari kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menjabat sejak Desember lalu.
Smotrich sebelumnya telah menuai kemarahan internasional, awal Naret ini, setelah meminta agar sebuah kota Palestina di Tepi Barat dihapus dari muka Bumi karena dipandangs ebagai pemicu bentrokan antara Palestina dan Israel.
Baca juga: Kepala Komisi HAM PBB Kecam Pernyataan Menteri Israel
"Tidak pernah ada negara Palestina karena tidak ada yang namanya warga Palestina," ungkap Smotrcih di Paris, Minggu (19/3), mengutip aktivis zionis Prancis-Israel Jacques Kupfer. Pernyataan itu beredar di media sosial.
Mengutip apa yang disebutnya sebagai ramalan Kitab Suci, Smotrich mengatakan, "Setelah 2 ribu tahun, Tuhan mengumpukan kembali Umat-Nya. Warga Israel kembali ke rumah mereka."
"Hal itu membuat orang-orang Arab tidak suka. Jadi, apa yang mereka lakukan? Mereka membuat orang-orang fiktif dan mengklaim hak fiktif terhadap tanah Israel demi melawan gerakan Zionis," lanjutnya.
Baca juga: Sudah 11 Minggu Rakyat Israel Protes Reformasi Peradilan, Tak Digubris Netanyahu
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menjelang sidang kabinet, Senin (20/3)., menyebut pernyataan Smotrich itu merupakan bukti sikap ekstrem, rasis, dan zionis pemerintah Israel saat ini.
Wakil juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Farhan Haq, menyebut pernyataan Smortich itu tidak membantu upaya perdamaian Israel-Palestina dan menegaskan orang Palestina itu secara fakta ada.
"Kami akan terus mendukung hakw arga Palestina dan mendesak adanya perdamaian dengan solusi dua negara," tegas Haq.
Kementerian Luar Negeri Yordania dengan tegas menyebut pernyataan Smotrich itu rasis. Mereka juga mengungkapkan akan mengirimkan surat protes kepada pemerintah Israel.
Mesir, yang pada 1979 menjadi negara Arab pertama yang mengakui kedaulatan Israel, mengecam pernyataan Smortich itu dan menyebut pernyataan itu rasis. (AFP/Z-1)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved