Selasa 21 Maret 2023, 09:53 WIB

Pernyataan Rasis Menteri Israel Tuai Kemarahan Dunia Arab

Basuki Eka Purnama | Internasional
Pernyataan Rasis Menteri Israel Tuai Kemarahan Dunia Arab

AFP/GIL COHEN-MAGEN
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

 

OTORITAS Palestina, Mesir, dan Yordania, Senin (20/3) mengecam pernyataan rasis Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang membantah keberadaan warga Palestina.

Smotrich merupakan bagian dari kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin  Netanyahu yang menjabat sejak Desember lalu.

Smotrich sebelumnya telah menuai kemarahan internasional, awal Naret ini, setelah meminta agar sebuah kota Palestina di Tepi Barat dihapus dari muka Bumi karena dipandangs ebagai pemicu bentrokan antara Palestina dan Israel.

Baca juga: Kepala Komisi HAM PBB Kecam Pernyataan Menteri Israel

"Tidak pernah ada negara Palestina karena tidak ada yang namanya warga Palestina," ungkap Smotrcih di Paris, Minggu (19/3), mengutip aktivis zionis Prancis-Israel Jacques Kupfer. Pernyataan itu beredar di media sosial.

Mengutip apa yang disebutnya sebagai ramalan Kitab Suci, Smotrich mengatakan, "Setelah 2 ribu tahun, Tuhan mengumpukan kembali Umat-Nya. Warga Israel kembali ke rumah mereka."

"Hal itu membuat orang-orang Arab tidak suka. Jadi, apa yang mereka lakukan? Mereka membuat orang-orang fiktif dan mengklaim hak fiktif terhadap tanah Israel demi melawan gerakan Zionis," lanjutnya. 

Baca juga: Sudah 11 Minggu Rakyat Israel Protes Reformasi Peradilan, Tak Digubris Netanyahu

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menjelang sidang kabinet, Senin (20/3)., menyebut pernyataan Smotrich itu merupakan bukti sikap ekstrem, rasis, dan zionis pemerintah Israel saat ini.

Wakil juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Farhan Haq, menyebut pernyataan Smortich itu tidak membantu upaya perdamaian Israel-Palestina dan menegaskan orang Palestina itu secara fakta ada.

"Kami akan terus mendukung hakw arga Palestina dan mendesak adanya perdamaian dengan solusi dua negara," tegas Haq.

Kementerian Luar Negeri Yordania dengan tegas menyebut pernyataan Smotrich itu rasis. Mereka juga mengungkapkan akan mengirimkan surat protes kepada pemerintah Israel.

Mesir, yang pada 1979 menjadi negara Arab pertama yang mengakui kedaulatan Israel, mengecam pernyataan Smortich itu dan menyebut pernyataan itu rasis. (AFP/Z-1)
 

Baca Juga

AFP/Himanshu Sharma.

Bentrokan Maut Antaretnis di Manipur India Terjadi, Penyebabnya?

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 29 Mei 2023, 10:59 WIB
Bentrokan mematikan terbaru dilaporkan pada Minggu (28/5) di negara bagian Manipur, India timur laut, yang terpencil. Jumlah pasti korban...
AFP/Kepresidenan Iran.

Kunjungan Bersejarah, Sultan Oman Tiba di Teheran

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 29 Mei 2023, 10:44 WIB
Sultan Haitham bin Tarik dari Oman, negara Teluk yang telah lama menjadi mediator antara Iran dan Barat, tiba di Teheran pada Minggu (28/5)...
AFP/Delil Souleiman.

Agresi Israel Targetkan Damaskus Suriah

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 29 Mei 2023, 10:31 WIB
Agresi Israel menargetkan Damaskus pada Minggu (28/5) malam. Ini disampaikan Kementerian Pertahanan Suriah. Bagaimana dengan korban akibat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya